Area F2 – Game Mobile Tiruan R6 Siege Ditarik Sementara dari Peredaran!
Game tiruan di pasar mobile? Bagi gamer yang menggemari informasi game, kondisi seperti ini bukan lagi sesuatu yang asing. Banyak game mobile yang memanfaatkan fakta bahwa game-game yang keluar di konsol dan PC, terutama yang mengusung multiplayer sebagai daya tarik utama, tidak tertarik untuk membawa produk mereka ke pasar mobile. Namun biasanya kasus ini diikuti dengan keputusan cukup cerdas dari sang developer untuk mengubah sedikit elemen, setidaknya aset presentasi yang ia tawarkan. Kondisi seperti ini bisa membuat tuduhan “tiruan” menjadi sulit untuk dibuktikan. Namun sayangnya, langkah ini tidak diambil oleh Area F2 – game klon Rainbow Six: Siege dari Alibaba.
Setelah sempat memicu kontroversi begitu Ubisoft memutuskan untuk membawa eksistensi Area F2 ini ke meja hijau, melawan Google dan Apple yang tetap menjualnya di App Store terlepas dari klaim sempat mereka utarakan, ada perkembangan “aneh” terjadi dengan Area F2. Lewat halaman resminya di situs sosial media, termasuk Facebook untuk Area F2 versi Indonesia, game mobile yang satu ini tiba-tiba memutuskan untuk menarik diri dari peredaran. Sama sekali tidak menyentuh kalimat “tuntutan hukum Ubisoft” sama sekali, penarikan ini mereka sebut untuk meningkatkan kualitas Area F2 secara keseluruhan. Oleh karena itu, Area F2 akan mulai berhenti beroperasi mulai tanggal 20 Mei 2020 – pukul 20:00.
https://www.facebook.com/AreaF2ID/photos/a.102608374779125/120124889694140/?type=1&theater
Sang developer menyebut bahwa “rancang ulang” ini akan difokuskan untuk membuat pengalaman gamer pendatang baru Area F2 lebih baik. Tidak ada informasi lebih lanjut kira-kira kapan Area F2 ini akan kembali dengan bentuk barunya. Satu yang pasti, Anda tidak akan bisa lagi mencari dan mengunduh game ini dari jalur resmi sistem operasi smartphone Anda.
Sayangnya, Ubisoft juga belum angkat bicara apakah tuntutan hukum mereka di Amerika Serikat terkait game ini masih berlanjut atau tidak. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah proses desain ulang atas nama penyempurnaan ini menjadi alasan yang bisa Anda percayai terkait ditariknya Area F2 ini?