Review Trials of Mana Remake: Berpetualang Selamatkan Dunia!
Sebuah seri yang mungkin dilewatkan oleh banyak gamer pencinta JRPG di seluruh dunia, terlepas dari usianya yang sudah tua, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan posisi Seiken Densetsu 3 yang di era rilis SNES-nya memang tidak pernah menemukan rumahnya di pasar barat. Terlepas dari semua pujian yang sempat diarahkan pada kualitas visual, cerita, dan gameplay yang sempat ia tawarkan di masa lalu, satu-satunya cara untuk menikmati game tersebut hanyalah mengandalkan translasi milik fans yang untungnya, mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan penantian yang cukup lama, tidak mengherankan jika banyak gamer yang menyambut baik langkah Square Enix untuk meluncurkan versi remake via nama Trials of Mana, yang juga bisa dilihat sebagai rilis resmi versi barat untuk perdananya. Semuanya dilakukan setelah versi originalnya juga dirilis ulang dalam bahasa yang sama di Collection of Mana yang sempat tersedia sebelumnya.
Anda yang sudah membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah punya gambaran cukup jelas soal apa yang ditawarkan oleh Trials of Mana Remake ini. Salah satu yang kami puja-puji adalah bagaimana perubahan yang ditawarkan Square Enix untuk memodernisasi seri ini memang terlihat niat, terutama dari perubahan visual 2D ke 3D yang diterjemahkan dengan begitu baik. Karakter terlihat manis, animasi serangan pemungkas yang terkesan destruktif, yang kemudian dikombinasikan dengan cita rasa JRPG klasik yang sudah lama dirindukan membuat seri ini mudah membuat penggemar genre ini jatuh hati. Tentu saja selama Anda menghindari VA Bahasa Inggris ketika bertemu atau memutuskan untuk menggunakan Charlotte sebagai bagian dari anggota party ini.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Trials of Mana Remake? Mengapa kami menyebutnya sekadar sebagai aksi berpetualang menyelamatkan dunia? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Berbeda dengan game JRPG kebanyakan, dimana plot biasanya berkutat pada satu karakter utama yang diikuti dengan beberapa karakter companion dengan cerita sampingan, Trials of Mana Remake akan meminta Anda untuk memilih karakter utama Anda sendiri dari 6 karakter yang disediakan. Bergantung pada karakter utama yang Anda pilih, Anda akan berhadapan dengan rangkaian cerita utama yang berbeda pula, terutama jika kita bicara soal tokoh antagonis mana yang harus Anda tundukkan di akhir cerita. Namun pada akhirnya, mereka berbagi satu benang merah yang sama.
Intisari cerita Trials of Mana Remake berpusat pada eksistensi sebuah senjata legendaris bernama Sword of Mana yang dipercaya, merupakan senjata yang mengunci kekuatan kegelapan yang disebut sebagai Benevodons. Seperti yang bisa diprediksi, ada beberapa pihak antagonis yang berusaha untuk merebut dan menguasai Sword of Mana ini dan membebaskan kekuatan kegelapan untuk memperkuat diri mereka atau justru berakhir melepas entitas yang mereka sembah.
Di tengah rasa frustrasi ini, seorang peri yang muncul dari Sanctuary of Mana mulai menampakkan diri dan mencari kandidat yang hendak ia pilih sebagai pahlawan sesungguhnya. Ia yang akan menggenggam Sword of Mana dan menyelamatkan dunia. Seperti yang bisa diprediksi, pahlawan ini berujung menjadi karakter utama yang Anda pilih. Namun sebelum bisa memenuhi takdir Anda sebagai penyelamat dunia, Anda harus terlebih dahulu menemui dan mengumpulkan dukungan dari beragam Spirits yang tersebar di dunia yang masing-masing, akan mewakili elemen tersendiri, dari api, cahaya, bayangan, hingga tanah.
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi untuk berperan sebagai penyelamat dunia? Apakah para kekuatan kejahatan ini akan berhasil mendapatkan Sword of Mana itu sendiri? Bagaimana kisah masing-masing karakter diracik? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Trials of Mana Remake ini.