Mesin Arcade Sekaligus Jadi Server Cloud Gaming, SEGA Umumkan Fog Gaming

Reading time:
June 4, 2020
sega1

Sebagian besar gamer sepertinya setuju bahwa masa depan gaming memang terletak di tangan cloud gaming. Namun untuk bisa memastikan hal tersebut, ada banyak hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, terutama untuk soal kecepatan dan kestabilan koneksi internet di pasar yang hendak dikejar. Karena jika ia berujung menjadi pengalaman bermain di resolusi rendah dengan latency tinggi, sebagian besar gamer akan tetap memilih untuk bertahan di konsep konsol yang konvensional. Tantangan ini jugalah yang mulai dipikirkan oleh SEGA untuk pasar lokal mereka – Jepang. Solusi yang hendak mereka usung? Fog Gaming.

Namanya dipilih karena dianggap lebih membumi daripada Cloud Gaming, Fog Gaming sendiri merupakan strategi SEGA untuk menawarkan opsi cloud gaming yang lebih minim masalah teknis. Caranya? Dengan mengubah mesin-mesin arcade mereka menjadi server cloud gaming itu sendiri. Dengan tidak kurang dari 200 pusat arcade SEGA tersebar di seluruh Jepang, posisi arcade yang dekat dengan gamer akan memungkinkan layanan cloud gaming ini berjalan dengan latency lebih rendah. Fungsi ini tentu tidak tersedia di mesin arcade generasi saat ini. SEGA berencana untuk mulai mengembangkan mesin arcade next-gen yang akan memenuhi ambisi yang satu ini.

sega
Ingin mengubah mesin arcade mereka sekaligus sebagai server cloud gaming, SEGA memperkenalkan Fog Gaming.

SEGA juga mengaku tertarik untuk membuka layanan Fog Gaming mereka untuk perusahaan dan industri yang lain. SEGA juga yakin strategi ini juga akan bisa berujung menguntungkan para pemilik arcade centre, sekaligus memberikan fungsi dan tujuan baru sebagai data center. Mengingat ia sangat mengandalkan infrastruktur mesin arcade mereka, sepertinya teknologi Fog Gaming ini hanya akan tersedia di negara spesifik seperti Jepang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah ide Fog Gaming milik SEGA ini terhitung jenius? Atau terdengar mustahil untuk bisa berhasil?

Source: frontlinejp

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…