The Witcher Umumkan Film Seri Prekuel, 1.200 Tahun Sebelum Geralt

Kesuksesan yang lebih besar daripada yang diperkirakan oleh sang peracik film, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan posisi film The Witcher yang tersedia via Netflix. Bahwa secara menakjubkan, tidak hanya menggoda untuk para gamer yang sempat menikmati film dan novel-nya, ia berhasil menarik banyak fans baru yang datang sekadar untuk menikmati cerita fantasi solid atau Henry Cavill – sang aktor utama yang memerankan sosok Geralt. Kesuksesan versi film seri ini bahkan cukup untuk “membangkitkan” kembali ketertarikan untuk versi game-nya, yang diikuti dengan lonjakan jumlah gamer dan pembelian The Witcher 3: Wild Hunt. Seperti yang bisa diprediksi, kesuksesan ini tentu tidak akan dibiarkan untuk lewat begitu saja.
Selain Season kedua, sang otak – Lauren S. Hissrich ternyata punya satu proyek lain terkait franchise The Witcher. Ia secara resmi memperkenalkan sebuah film seri 6 episode yang disebut sebagai The Witcher: Blood Origin, yang tentu saja tetap akan melibatkan sang penulis novel – Andrzej Sapkowski di dalamnya. Tidak main-main, Blood Origin akan diposisikan sebagai prekuel dan akan mengambil setting 1.200 tahun sebelum eksistensi Geralt. Ia akan menjelajahi mitos dan lore dari Continent sekaligus bercerita soal bagaimana Witcher pertama muncul di dunia. Declan de Barra akan bertindak sebagai sutradara.
This has been the toughest secret to keep! I've always wanted to dive deeper into the myth and lore of the Continent, and now fans will have a chance to explore it with @declandebarra in a prequel series, THE WITCHER: BLOOD ORIGIN. Elves, and enemies, and the end, oh my… https://t.co/SGzrf4WbxZ
— Lauren S. Hissrich (@LHissrich) July 27, 2020
Belum ada informasi pasti soal tanggal tayang The Witcher: Blood Origin ini ataupun aktor / aktris yang akan berperan di dalamnya. Satu yang pasti, ia akan kembali berdiri di bawah bendera Netflix. Bagaimana menurut Anda? Terdengar seperti premis yang menarik?