Review Marvel’s Iron Man VR: Perunggu untuk Si Manusia Besi!

Terlepas dari semua potensi yang ia tawarkan, Virtual Reality sayangnya tidak tumbuh cepat untuk menjadi media hiburan yang terhitung mainstream, bahkan di industri game sekalipun. Eksistensi yang sudah berusia tahunan bisa dibilang hanya diisi oleh beberapa judul yang pantas untuk disanjung dan dibicarakan, seperti yang terjadi dengan Half-Life: Alyx dari Valve beberapa bulan yang lalu. Ada kepercayaan bahwa masalah popularitas ini terjadi karena “harga masuk” yang terhitung tinggi, hingga proses adopsi untuk teknologi VR terutama untuk pasar PC, tampil bak sebuah dinding besar yang tak bisa dilewati banyak gamer. Tumpuan mendorong teknologi ini untuk tampil lebih mainstream terletak di pundak Sony lewat produk Playstation VR mereka yang lebih terjangkau. Produk yang sejauh ini diperkuat dengan ekosistem game VR yang harus diakui, solid.
Terlepas dari beberapa judul yang masih bermain di ranah eksperimen yang tidak banyak memberikan pengalaman penuh bagaimana sebuah game virtual reality seharusnya bekerja dan terasa, tetap ada beberapa judul yang pantas untuk dibicarakan dari Playstation VR. Gamer yang sempat mencicipi serunya Astro Bot: Rescue Mission atau Blood & Truth tentu mengerti apa yang bisa ia tawarkan. Atau mereka yang cukup berani untuk menyelesaikan Resident Evil 7 dari awal hingga akhir dengan Playstation VR memahami bagaimana perangkat “gimmick” ini bisa berujung memesona jika dieksekusi dengan manis. Tidak heran jika antisipasi menguat ketika Sony dan Camouflaj resmi mengumumkan Marvel’s Iron Man VR untuk Playstation VR. Sempat merilis versi demo, judul tersebut akhirnya tiba dan bisa dicicipi secara langsung.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Marvel’s Iron Man VR? Mengapa kami menyebutnya sebagai perunggu untuk si manusia besi? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Sebelum Anda bermimpi lebih jauh, cerita yang ditawarkan Marvel’s Iron Man VR adalah sebuah produk terpisah dengan cerita original yang didesain khusus oleh Camouflaj dan Sony untuk game virtual reality ini. Ceritanya sama sekali tidak berhubungan dengan produk game Marvel lain seperti Marvel’s Spider-Man dari Insomniac atau Marvel’s Avengers dari Crystal Dynamics. Ini adalah sebuah judul terpisah yang juga tidak berhubungan dengan Marvel Cinematic Universe yang sudah kita nikmati dalam satu dekade terakhir.
Marvel’s Iron Man VR membawa Anda menjalani kehidupan seorang Tony Stark yang kini mulai menerima jati dirinya sebagai Iron Man. Ia memutuskan untuk mengakhiri karir Stark Industries sebagai salah satu pemasok senjata terbesar di dunia dan akan berfokus pada bisnis yang lebih “etis”, dengan Potts setia berdiri di samping sebagai kekasih dan suara kecil yang lebih rasional. Namun pergerakan untuk memperbaiki diri ini ternyata dihadapkan pada masa lalu yang mulai menuntut sebuah konsekuensi. Tony Stark kini berujung diburu.


Dimulai dari serangan di pesawat pribadi yang nyaris menewaskan Potts, yang kemudian diikuti dengan aksi terror yang jelas menargetkan aset-aset yang ia miliki, Iron Man kini bertemu dengan ancaman baru – Ghost. Karakter yang sepertinya tidak sulit untuk menyusup masuk ke dalam teknologi canggih armor-nya sembari meretas beragam sektor lain yang tidak kalah penting ini berambisi untuk tidak menghancurkan Iron Man saja, tetapi juga mengakhiri hidup dan karir seorang Tony Stark. Berita buruknya lagi? Ghost tidak bekerja sendiri.

Lantas, siapa sebenarnya Ghost? Masa lalu seperti apa yang membuatnya terikat pada sosok Tony Stark? Mampukah Iron Man mengatasi ancaman yang satu ini? Anda tentu saja harus memainkan Marvel’s Iron Man VR untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.