Review Sword Art Online – Alicization Lycoris: Banyak Waifu, Banyak Masalah!

Reading time:
July 30, 2020
SAO Alicization Lycoris jagatplay part 1 1 1

Bandai Namco dan game yang diadaptasikan dari sebuah seri anime memang menjadi kombinasi dua nama yang nyaris tidak tergantikan di industri game. Permasalahannya, tidak kesemua game-game ini mengusung standar kualitas yang layak dipuja-puji. Hanya sedikit dari game berbasis anime mereka yang eksistensinya pantas dirayakan, seperti yang berhasil dicapai Arc System Works dengan Dragon Ball FighterZ yang tidak hanya memesona sebagai game fighting, tetapi juga sebuah game Dragon Ball itu sendiri. Satu yang menarik, Bandai Namco terlihat berupaya keras. Anda akan melihat banyak seri teranyar dari game-game bertipe ini yang berusaha menawarkan sesuatu yang lebih baik, lebih besar, lebih megah, dan lebih ambisius dari seri sebelumnya. Pertanyaannya kini, apakah ia berhasil memenuhi ambisi tersebut?

Anda yang sudah membaca artikel preview kami terkait Sword Art Online: Alicization Lycoris sebelumnya sepertinya sudah memiliki gambaran yang jelas terkait apa yang hendak ditawarkan oleh game ini. Kami secara terbuka mengakui suka dengan sistem pertarungan yang ia usung, apalagi pada saat Anda bertarung melawan monster-monster baru yang bak sebuah game MMO, memiliki HP tebal dan butuh sedikit strategi tersendiri untuk ditundukkan. Namun di sisi lain, sulit untuk tidak mengakui beragam masalah teknis yang sebegitu signifikannya, hingga ia memang mencederai pengalaman bermain yang ada. Kita bicara soal masalah framerate, desain user-interface, hingga kebutuhan untuk belajar dari developer lain soal cara menangani game open-world RPG yang seharusnya.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sword Art Online: Alicization Lycoris itu sendiri? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang menawarkan barisan Waifu sekaligus barisan masalah? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

SAO Alicization Lycoris jagatplay part 1 4 1
Terlepas dari apakah Anda mengikuti atau tidak seri anime / light novel-nya, Anda tetap akan bisa menikmati cerita Alicization Lycoris. Yang Anda butuhkan hanyalah pengetahuan soal siapa Kirito.

Sebelum kita menyelami garis cerita yang ditawarkan SAO: Alicization Lycoris ini lebih dalam, ada beberapa hal yang tentu saja perlu kami tegaskan. Pertama, terlepas dari apakah Anda mengikuti light novel / anime SAO atau tidak, Anda tetap akan bisa menikmati cerita game ini selama Anda setidaknya mengenal siapa itu Kirito dan konsep cerita “isekai” yang melekat pada franchise ini. Kedua? Untuk Anda yang mengikuti seri anime terbarunya, Alicization Lycoris berperan sebagai skenario cerita alternatif dari apa yang Anda temukan di media tersebut.

Seperti seri-seri SAO sebelumnya, Kirito – sang karakter utama kini terlempar ke dalam sebuah game MMO baru yang berdiri di bawah perusahaan bernama R.A.T.H. Ia kembali mau tidak mau, harus mempelajari sistem, dunia, karakter, dan pada akhirnya – konflik seperti apa yang tengah menanti di dunia yang satu ini. Di tengah kebingungan yang ia alami, Kirito bertemu dengan karakter NPC bernama Eugeo yang kemudian memutuskan untuk berpetualang bersama untuk mencari teman masa kecilnya – Alice. Upaya untuk menemukan Alice yang kini menjadi seorang Integrity Knights ini ternyata membuka misteri baru, terutama terkait sosok Pontifex – yang bisa dilihat sebagai “dewa” dari dunia MMO yang disinggahi Kirito ini. Seperti yang bisa diprediksi, Pontifex yang penuh dengan tipu muslihat pun menjadi musuh yang harus ditundukkan.

SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 69
Kekalahan Pontifex kini melahirkan struktur misterius berbentuk bak bunga.
SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 99
Medina memainkan peran penting dalam cerita.

Namun seperti yang bisa diprediksi, mengalahkan Pontifex tidak serta-merta meninggalkan kedamaian abadi di dunia ini. Untuk sebuah alasan misterius, kematiannya justru menumbuhkan begitu banyak bunga-bunga raksasa bernama “Clamp” yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Bunga-bunga dengan beragam bentuk dan sifat ini terus-menerus menghasilkan monster beringas yang tidak akan berhenti lahir sebelum ia dihancurkan. Di tengah konflik baru yang butuh penjelasan ini, Kirito bertemu dengan sosok wanita bernama Medina yang mengusung sebuah kemampuan misterius. Dengan kekuatannya, Medina bisa mengontrol dan menuntut kesetiaan penuh dari karakter-karakter petarung NPC lain yang disebut sebagai “Wayfarer” tanpa bisa dibantah sama sekali. Maka kehadiran Medina pun meninggalkan peran khusus di dalam cerita SAO: Alicization Lycoris dan karenanya, membuatnya jadi kunci yang membuat cerita game ini berbeda dengan seri anime / light novel yang ada.

SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 53
Mampukah Kirito mengatasi semua ancaman yang ada?

Lantas, apa sebenarnya bunga-bunga bernama Clamp yang muncul setelah kematian Pontifex ini? Siapa pula Medina dan seperti apa perannya di dalam cerita? Mampukah Kirito mengatasi beragam konflik dunia MMO ini dan pada akhinya, menyelamatkannya? Anda tentu saja harus memainkan SAO: Alicization Lycoris untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…