Activision Akan Gunakan COD: Warzone untuk Umumkan COD 2020
Mendekati akhir tahun berarti kembali membicarakan rutinitas tahunan tidak terelakkan industri game – sebuah rilis Call of Duty terbaru. Sedikit mengubah format siklus tiga developer karena konflik internal yang kabarnya terjadi di Sledgehammer Games, tanggung jawab seri Call of Duty tahun ini dikembalikan ke tangan Treyarch. Pengumuman resmi memang belum meluncur, namun indikasi mengarah kuat ke eksistensi Call of Duty: Black Ops Cold War yang sepertinya akan jadi judul terbaru untuk seri tahun ini. Yang menarik? Alih-alih mengumumkannya dengan cara konvensional seperti seri-seri sebelumnya, Activision hendak menggunakan popularitas COD: Warzone untuk melakukan sesuatu yang berbeda tahun ini.
Hal ini diumumkan oleh Activision dalam laporan keuangan terbaru mereka, seperti yang diberitakan oleh situs gaming – Eurogamer. Dengan Treyarch dan Raven Software yang dipastikan bertanggung jawab untuk seri tahun ini, Activision hendak menggunakan game free to play mereka – COD: Warzone untuk memperkenalkannya secara resmi dalam waktu dekat ini. Popularitas Warzone yang kini menyentuh 75 juta pemain dilihat sebagai kesempatan marketing baru yang belum pernah ditempuh Activision sebelumnya, apalagi dengan potensi untuk mengikat eksistensinya dari sisi cerita. Mereka yakin konsep baru ini akan terasa jauh lebih menarik di mata komunitas.
It’s official. Looking forward to showing you what we’ve been cooking up with @RavenSoftware!
— Treyarch Studios (@Treyarch) August 4, 2020
Dengan konsep seperti ini, ini juga akan menjadi pertama kalinya Activision akan membiarkan dua seri utama mereka – Modern Warfare dan Black Ops untuk melebur di satu semesta yang sama. Bagaimana dengan Anda? Apakah menurut Anda ini akan strategi yang efektif untuk memperkenalkan Call of Duty tahun ini?
Source: Eurogamer