Sosok Keanu Reeves Akan Canon di Dunia Cyberpunk 2077

Reading time:
November 16, 2020
run the jewels cyberpunk 2077

Nama Keanu Reeves memang sudah melekat kuat dengan nama game Cyberpunk 2077 saat ini. Tidak hanya sekadar meminjamkan rupanya sebagai sosok Johnny Silverhand yang akan memainkan peran penting dalam cerita dengan tema futuristik ini, Keanu Reeves juga secara konsisten terlibat dalam beragam aksi promosi. Kita bicara dari iklan tivi hingga konfirmasi soal keterlibatan merk “motor gede” miliknya sebagai salah satu kendaraan yang bisa diincar gamer in-game nantinya. Namun siapa yang menyangka bahwa keterlibatan Keanu Reeves bahkan berujung lebih jauh lagi daripada yang Anda prediksi. Sosoknya dipastikan canon di dalam dunia Cyberpunk 2077.

Pembicaraan terkait sosok Keanu Reeves ini memang memanas setelah lagu terbaru Cyberpunk 2077 dari Run The Jewels bertajuk “No Save Point” (yang bisa Anda nikmati di bagian bawah artikel ini) meluncur ke permukaan. Di salah satu bagian lirik, salah satu rapper – Killer Mike memuntahkan kalimat dengan menyebut nama Keanu Reeves secara lugas, dan bagaimana ia juga akan diperkuat dengan cyber-arm. Banyak gamer yang mengkritisi lirik ini dan menyebutnya hadir terlalu meta, karena referensi yang terikat di dunia nyata.

Namun Senior Quest Designer Cyberpunk 2077 – Patrick K. Mills membela lirik Run The Jewels ini. Ia menyebut bahwa sosok Keanu Reeves sebagai aktor adalah sesuatu yang canon di Cyberpunk 2077 dan karenanya bersahabat dengan lore yang ada. Di dunia Cyberpunk 2077, Reeves adalah aktor kurang ternama di Collapse-era yang memang lebih dikenal karena kemiripannya dengan sosok Johnny Silverhand. Ketika Johnny Silverhand menghilang dari peredaran, sosok Keanu Reeves seringkali salah dikenali karena kondisi ini.

Cyberpunk 2077 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 10 Desember 2020 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, Google Stadia, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda? Apakah canon-nya Keanu Reeves di lore Cyberpunk 2077 ini bisa diterima atau terasa terlalu dipaksakan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…