Veteran Bioware Kembali untuk Mass Effect Baru

Reading time:
December 17, 2020

Lewat sebuah teaser pendek yang mereka rilis di ajang The Game Awards 2020 beberapa waktu yang lalu, Bioware akhirnya secara resmi memastikan eksistensi seri Mass Effect selanjutnya. Seperti yang bisa diprediksi, ragam spekulasi terkait kemana arah cerita selanjutnya akan bergerak pun mengemuka. Munculnya karakter ikonik Liara sekaligus galaksi Bima Sakti yang sepertinya akan jadi fokus kembali membuat banyak fans kembali menaruh perhatian. Namun tidak bisa dipungkiri, ada kekhawatiran besar mengingat nama besar seperti Casey Hudson, tiba-tiba memutuskan hengkang dari Bioware sesaat sebelum pengumuman ini mengemuka. Untungnya, seri Mass Effect terbaru ini jujga akan menyambut kembalinya beberapa veteran yang lain.

Lewat akun Twitter resminya, Michael Gamble – Project Director dari seri Mass Effect terbaru ini mengumumkan kembalinya setidaknya 4 veteran Mass Effect yang akan ikut mengerjakan seri ini. Keempat veteran tersebut adalah Dusty Everman, Parish Ley, Brenon Holmes, dan Derek Watts.

mass effect new
Beberapa veteran trilogi Mass Effect dipastikan kembali untuk ikut mengerjakan Mass Effect selanjutnya.

Watts merupakan Art Director untuk trilogi ME pertama, Holmes ikut terlibat dalam banyak proyek Bioware di masa lalu seperti trilogi ME dan Dragon Age: Inquisition, Ley merupakan Cinematic Director untuk trilogi ME serta bertanggung jawab untuk banyak scene yang disukai oleh fans, dan Everman adalah otak di balik konsep dan eksistensi pesawat Normandy di seri pertama Mass Effect. Belum jelas apakah masing-masing talenta ini akan menempati posisi dan kerja mereak sebelumnya atau tidak.

Sayangnya, baik Bioware ataupun EA sendiri masih belum angkat bicara soal seberapa jauh proses pengembangan seri terbaru ini sudah berjalan atau kira-kira jendela rilis seperti apa yang direncanakan. Bagaimana dengan Anda? Cukup optimis dengan seri yang satu ini?

Source: GameInformer

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…