Belum Genap Setahun, Ninja Theory Berhenti Dukung Bleeding Edge

Reading time:
January 29, 2021
bleeding edge

Ketika pertama kali Ninja Theory mengumumkan proses akuisisi oleh Microsoft, banyak yang memprediksi bahwa proyek perdana yang akan lahir dari keduanya adalah seri teranyar Hellblade yang memesona. Betapa terkejutnya gamer ketika menemukan bahwa Ninja Theory justru melepas sebuah game berbasis multiplayer kompetitif dengan desain karakter yang menarik bertajuk “Bleeding Edge”. Berusaha bersaing di tengah pasar game kompetitif yang sudah terhitung ramai, ia gagal meraih nama.

Alih-alih berjuang untuk membangkitkan popularitas game ini kembali, Ninja Theory memutuskan untuk angkat tangan. Lewat post resmi Twitter mereka, Ninja Theory menyebut bahwa mereka tidak akan lagi menyuntikkan konten baru bagi Bleeding Edge di masa depan, terlepas dari fakta bahwa gamenya tetap akan bisa dimainkan di platform rilis, Xbox dan PC.

Alasan mereka? Mereka terlalu sibuk mengerjakan tiga proyek lain: Senua’s Saga, Project Mara, dan The Insight Project. Kondisi ini tentu saja cukup memprihatinkan, mengingat Bleeding Edge yang dirilis Maret 2020 kemarin bahkan belum genap berusia satu tahun.

Untuk saat ini, Ninja Theory tidak memperlihatkan tanda-tanda akan mengubah Bleeding Edge menjadi game free to play. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi game yang satu ini?

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…