Ninja Theory Pamerkan Setting Realistis Project: Mara

Reading time:
January 19, 2021

Berusaha menawarkan sebuah produk yang berhubungan dengan masalah dan kesehatan mental sepertinya menjadi salah satu ambisi yang dikejar oleh Ninja Theory. Kesuksesan yang diraih Hellblade: Senua’s Sacrifice yang mengusung konsep halusinasi dan tendensi masalah psikologi untuk sang karakter utama tersebut berusaha mereka eksplorasi kembali lewat proyek lain yang sempat mereka perkenalkan sebagai Project: Mara di masa lalu. Informasi terkait Project: Mara memang masih terhitung minim, namun lewat video terbarunya, Ninja Theory setidaknya memastikan satu hal – ia akan datang dengan kualitas visualisasi yang memesona.

Dengan setting permainan yang hanya akan berfokus hanya di satu lokasi saja, di sebuah apartemen misterius, Ninja Theory berusaha tambil habis-habisan dari sisi visual untuk Project: Mara ini. Salah satunya? Dengan menggunakan ragam teknologi yang ada atas nama satu hal – menciptakan sebuah setting super realistis yang membuat Anda bahkan sulit untuk membedakannya dengan dunia nyata. Ninja Theory sendiri menyebut Project: Mara sebagai “representasi dasar dan nyata untuk terror mental” , tanpa berbicara lebih jauh lagi.

project mara
Menjadikan satu lokasi sebagai setting, Ninja Theory mengajar kualitas visual super realistis untuk Project: Mara.

Ninja Theory ingin visual Project: Mara nantinya akan menawarkan pengalaman yang terasa benar-benar nyata, tidak membuat Anda merasa berada di dalam sebuah video game ataupun film. Sesuatu yang berbeda. Sayangnya, mereka belum bicara banyak soal gameplay atau kira-kira kapan Project: Mara akan dirilis ke pasaran. Terlihat menarik bagi Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…