Take-Two Resmi Tarik Diri, Codemasters Tetap Milik EA

Reading time:
January 15, 2021
dirt 5

Sebuah langkah bisnis mengejutkan yang tidak pernah terprediksi sebelumnya, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan apa yang berhasil dilakukan EA dengan Codemasters. Codemasters yang notabene merupakan salah satu developer / publisher game racing paling konsisten di industri game sempat ditawar Take-Two dengan harga yang tidak main-main, sekitar USD 980 juta. Dengan anggukan para pemegang saham, akuisisi yang dilakukan Take Two terlihat mulus. Namun tiba-tiba, EA “menginvasi” deal ini dan membuka penawaran lebih tinggi – USD 1,2 Miliar yang cukup untuk membuat para pemodal Codemasters berpaling hati. Pertanyaannya kini, apakah deal ini sudah final?

Setelah terkatung-katung tanpa mengumumkan langkah mereka selanjutnya, Take Two Interactive akhirnya secara resmi menarik diri dari usaha untuk mengakuisisi Codemasters. Ini berarti mereka tidak akan melakukan penawaran baru dengan harga lebih tinggi dari apa yang dijanjikan EA. Oleh karenanya, Codemasters kini resmi berada di bawah bendera besar EA. Dalam pernyataan resmi mereka, Take Two menyebut bahwa mereka tetap tertarik untuk mengejar lebih banyak proses akusisi di masa depan, terutama yang bisa membantu pertumbuhan jangka panjang mereka.

f1 2020
Take Two resmi menarik diri dari usahanya mengakusisi Codemasters setelah kalah nilai melawan EA sebelumnya.

Finalisasi proses akuisisi EA atas Codemasters sendiri rencananya akan dilakukan di kuartal pertama tahun 2021 ini. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk gamer yang berharap Codemasters berdiri di bawah bendera Take Two atau EA?

Source: Businesswire

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…