Vicarious Visions Dilebur ke Blizzard, Tangani Diablo II Remake

Reading time:
January 25, 2021
crash bandicoot

Meraih popularitas tinggi selama setidaknya tiga tahun terakhir, hampir sebagian besar gamer sepertinya sudah mengenal siapa Vicarious Visions. Popularitasnya melejit setelah mereka berhasil menangani proses remake trilogi Crash Bandicoot yang punya cita rasa lawas dan visual modern di saat yang sama. Sepak terjang mereka sebagai developer game remake yang mumpuni juga semakin bersinar lewat proyek Tony Hawk’s Pro Skater 1 + 2 yang memesona. Kualitas inilah yang membuat Activision akhirnya mengambil sebuah keputusan cukup ekstrim – melebur Vicarious Visions ke dalam Blizzard.

Hal tersebut disampaikan oleh Blizzard kepada GameIndustry.biz. Vicarious Visions kini resmi dilebur ke dalam Blizzard Entertainment, dan akan difokuskan untuk mengerjakan game-game Blizzard di masa depan. Keseluruhan 200 pegawai Vicarious Visions berhasil “diserap”, dengan sang Studio Head –  Jen Oneal kini dipromosikan menjadi VP of Development Blizzard. Mereka juga akan tetap menggunakan kantor di Albany, New York.

Informasi menarik lainnya datng dari jurnalis game ternama – Jason Schreier, yang lewat akun Twitter resminya, menyebut bahwa tim Vicarious Visions saat ini tengah sibuk mngembangkan “Diablo II Remake”. Sementara di sisi lain, Blizzard juga disebut-sebut pelan tapi pasti mulai membubarkan “Team 1” internal mereka yang sempat mengerjakan Starcraft 2 dan Heroes of the Storm di masa lalu. Team 1 ia sebut sempat bertanggung jawab untuk Diablo II Remake ini, sebelum dialihkan kepada Team 3 (tim Diablo IV) yang saat ini bekerja erat dengan tim Vicarious Visions.

Sayangnya, belum ada informasi pasti kira-kira kapan tepatnya kita akan melihat Diablo II Remake mengemuka ke wilayah publik. Bagaimana menurut Anda? Apakah berita dileburnya Vicarious Visions ini adalah berita yang terdengar baik atau buruk di telinga Anda?

Source: GamesIndustry.biz

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…