Game Star Wars Datangkan 42 Triliun Rupiah untuk EA dan LucasFilm

Reading time:
February 5, 2021
sw battlefront 2

Mengejutkan adalah kata yang tepat untuk menjelaskan pengumuman tiba-tiba yang dikeluarkan Lucasfilm Games beberapa waktu lalu. Bahwa setelah “terkunci” selama beberapa tahun terakhir, hak atas game-game Star Wars akhirnya tidak lagi eksklusif untuk EA saja. Lucasfilm Games di kala itu langsung mengumumkan game Star Wars open-world yang akan dikerjakan oleh dev. The Division di bawah bendera Ubisoft, dengan tentu saja Snowdrop Engine diracik sebagai basis. Ini tentu saja memancing sebuah rasa penasaran besar – apakah game Star Wars di bahwa bendera EA itu menguntungkan atau tidak?

Lewat laporan finansial terbaru mereka, CEO EA – Andrew Wilson menegaskan bahwa hubungan kerjasama antara EA Dan Lucasfilm Games sejauh ini menguntungkan. Lewat game-game Star Wars mereka seperti SW: Knights of Old Republic, Galaxy Heroes, Battlefront, Jedi Fallen Order, dan yang terbaru – Squadrons, mereka berhasil mendulang pendapatan sekitar USD 3 Miliar atau 42 Triliun Rupiah! Tidak kurang dari 52 juta game Star Wars terjual sejauh ini. Galaxy Heroes, yang notabene  dirilis untuk pasar mobile, menjadi yang tersukses dengan total pendapatn sekitar USD 1 Miliar.

sw battlefront 21
EA berhasil mendulang pendapatan sekitar USD 3 Miliar dari game Star Wars mereka sejauh ini.

Walaupun tidak lagi eksklusif, namun EA dipastikan akan terus mengembangkan game-game Star Wars di masa depan, termasuk konfirmasi proyek baru yang belum mereka umumkan secara resmi ke publik. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak game Star Wars yang Anda beli selama eksklusif di bawah naungan EA?

Source: GameSpot

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…