Nintendo Kini Pemilik Penuh Franchise Astral Chain

Reading time:
February 1, 2021
astral chain

Setiap kali sebuah judul game baru mengemuka, terutama ketika ia berkaitan dengan nama Platinum Games dan Nintendo, pertanyaan soal siapa sebenarnya pemilik hak atas judul tersebut selalu mengemuka. Mengapa? Karena masalah kepemilikan ini juga akan mempengaruhi seberapa besar franchise ini bisa “mendarat” di platform lain di masa depan. Bayonetta misalnya, setidaknya mulai dari seri yang kedua, berdiri di bawah setengah kepemilikan milik Nintendo dan Platinum Games itu sendiri, memperkecil kemungkinan tersebut. Bagaimana dengan IP teranyar mereka – Astral Chain? Untuk Anda yang menantikan rilis game ini di platform lain, ini akan jadi berita buruk untuk Anda.

Ada sesuatu yang “menarik” terjadi dengan kepemilikan hak atas Astral Chain selama satu bulan terakhir ini. Di masa lalu, jelas terpampang nama Platinum  Games dan Nintendo sebagai pemilik atas franchise ini, seperti halnya Bayonetta. Namun fans menemukan bahwa nama Platinum Games tidak lagi tercantum di halaman produk resmi game ini. Situs VGC langsung mengklarifikasi hal ini ke boss besar Platinum – Atsushi Inaba.

astral chain copyright
Platinum menyebut bahwa hak kepemilikan atas Astral Chain kini berada di tangan Nintendo.

Inaba hanya menyebut bahwa status kepemilikan Astral Chain saat ini “seperti yang terlihat”. Semuanya ia sebut, seperti yang tertera pada situs resmi Astral Chain itu sendiri dimana Nintendo kini menjadi pemilik tunggal franchise ini. Inaba menyebut ia tidak bisa lagi berbicara banyak perihal perubahannya.

Dengan demikian, maka harapan untuk melihat dirilisnya Astral Chain untuk platform lain selain Nintendo Switch tentu saja semakin nihil. Bagaimana dengan Anda?Berapa banyak dari Anda yang sempatberharap game ini akan dirilis di lebih banyak platform?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…