Trauma Anthem, EA Izinkan Bioware Jadikan Dragon Age 4 Hanya Single-Player

“Games as Service” memang jadi jargon baru yang dilihat banyak publisher sebagai strategi dulang uang yang menggoda, apalagi jika melihat beberapa bukti seperti keberhasilan Take Two dengan GTA Online misalnya. Hasilnya adalah usaha untuk menyuntikkan sistem ini ke hampir semua video game yang mereka telurkan, bahkan untuk genre yang di atas kertas, seharusnya tidak berhasil. Percaya atau tidak, EA sempat berusaha memaksakan kebijakan yang sama untuk game action RPG terbaru racikan Bioware – Dragon Age 4. Namun apa yang terjadi dengan Anthem mengubah segalanya, untungnya, ke arah yang lebih baik.
Keberhasilan Star Wars Jedi: Fallen Order dan kegagalan besar Anthem kabarnya membuat EA kini mengizinkan Bioware untuk hanya menawarkan pengalaman single-player saja untuk seri Dragon Age 4, yang saat ini memang belum memiliki nama resmi. Hal ini dilaporkan oleh jurnalis gaming ternama dari Bloomberg – Jason Schreier.
Time for some news that is going to make BioWare fans really happy.
Following the success of Jedi Fallen Order and the failure of Anthem, EA has allowed BioWare to make the next Dragon Age a single-player RPG. Previously, it was planned as a service game https://t.co/tk9uUlzOsb
— Jason Schreier (@jasonschreier) February 25, 2021
Di awal pengembangannya, Dragon Age 4 sempat didorong untuk mengakomodasi strategi “Games as a Service” untuk menjamin arus pendapatan yang lebih stabil untuk EA. Karenanya, Bioware mau tidak mau harus berfokus untuk meracik komponen multiplayer yang dominan untuk seri yang satu ini. Untungnya, fokus tersebut kini berubah selama beberapa bulan terakhir. EA disebut hendak mengembalikan Bioware ke akar single-player yang sudah membesarkan studio ini dan karenanya, mengizinkan Dragon Age 4 hanya menawarkan mode single-player saja nantinya.
Baik EA dan Bioware sendiri masih belum mengumumkan secara resmi nama yang akan diusung Dragon Age selanjutnya atau kapan ia akan tersedia di pasaran. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menyambut dengan baik berita ini?