10 Musik Game Terbaik Nobuo Uematsu!

Reading time:
March 22, 2021
nobuo uematsu

Selamat ulang tahun Nobuo Uematsu! Salah satu komposer musik video game terbaik yang pernah ada di industri game ini kini sudah menginjak usia ke-62 tahun. Lahir di Kochi pada tanggal 21 Maret 1959 silam, sosoknya memang tidak akan asing lagi bagi gamer penikmat produk game Jepang, terutama Final Fantasy yang berdiri di bawah bendera Square Enix. Benar sekali, jika ada satu musik Final Fantasy yang Anda sukai, terutama dari era NES hingga Playstation 2, maka besar kemungkinan ada otak jenis seorang Nobuo Uematsu di belakangnya. Musik yang ia hasilkan tidak hanya berhasil membangun atmosfer yang fantastis, tetapi juga mampu menggugah emosi dengan begitu efektifnya. Semuanya dicapai dengan peringai yang juga penuh kerendahan hati.

Di usia-nya yang ke-62 tahun, karir Uematsu memang tidak lagi segencar dan sekencang ketika ia masih muda. Sempat sakit beberapa waktu lalu yang berujung dibatalkannya beberapa konser yang sempat direncanakan sebelumnya, ia juga mengaku tidak lagi punya cukup banyak energi untuk mengerjakan dan menangani keseluruhan OST video game. Proyek milik teman lamanya – Hironobu Sakaguchi, sebuah game JRPG berjudul Fantasian yang dilepas menjadi eksklusif Apple Arcade disinyalir akan menjadi album OST game terakhir yang ia tangani. Selanjutnya? Uematsu mungkin hanya ikut menangani beberapa track musik saja untuk game yang dipercayakan padanya.

Di sepanjang karirnya di industri game, hanya memilih 10 buah lagu terbaik dari semua karya fantastis yang berhasil ia lahirkan tentu saja bukanlah pekerjaan yang mudah. Ingat, walaupun sosok Nobuo Uematsu terkenal lewat musik-musiknya di Final Fantasy, ia juga dipercaya untuk menangani banyak video game yang lain. Tidak akan mengherankan jika Anda menemukan bahwa musik favorit yang Anda sukai dari game non-Final Fantasy Anda ternyata berujung ia tangani. Oleh karena itu, artikel ini sepantasnya dilihat sebagai perayaan untuk mengapresiasi sosok komposer fantastis yang satu ini.

Lantas, musik Nobuo Uematsu mana saja yang menurut kami pantas untuk dikategorikan sebagai yang terbaik di antara yang terbaik? Inilah toplist versi JagatPlay:

  1. Vamo’all Flamenco (Final Fantasy IX)

Dari semua proyek Final Fantasy yang sempat ia kerjakan, Final Fantasy IX sepertinya pantas dilihat sebagai seri dimana Uematsu terdengar bereksperimen dengan begitu banyak pendekatan budaya dari sisi musik. Salah satunya mengemuka lewat Vamo’all Flamenco dengan cita rasa Spanyol yang begitu kuat, membuat Anda hendak berdendang dan berdansa. Fakta bahwa musik ini bisa masuk ke dalam game dengan tokoh protagonis berbentuk bak monyet, penyihir kecil tanpa nama, dengan ekstra pertarungan melawan naga di beberapa sudut dunia adalah pencapaian tersendiri.

  1. Aria di Mezzo Carattere (Final Fantasy VI)

Di era SNES, dengan keterbatasan performa konsol di kala itu, pendekatan musik memang sangat berbeda. Anda tidak akan mendapatkan musik dalam format lagu yang mulai marak di era Playstation pertama. Percaya atau tidak, di era yang begitu terbatas tersebut, Nobuo Uematsu sudah melahirkan “Aria di Mezzo Carattere”, sebuah musik opera dimana liriiknya masih dinyanyikan dengan kualitas MIDI yang terbatas. Apresiasi ekstra mulai mengemuka ketika musik ini mulai masuk ke ranah orkestra dan dinyanyikan dalam kapasitas seharusnya. Musik sekelas ini hadir dari video game? Kualitas sepertinya cukup untuk membuat para orang awam penikmat musik klasik sekalipun, terpana.

  1. Hum of the Fayth (Final Fantasy X)

Bagaimana caranya meracik sebuah musik yang siap untuk menemani sebuah scene yang tidak terlihat indah secara visual, tetapi juga membangun pondasi soal dunia dan karakter yang ia usung. Bahwa sebuah tarian gemulai yang seharusnya indah, kini terasosiasi dengan kematian dan kesedihan. Bahwa tarian yang seharusnya menguatkan dan menggembirakan kini harus dieksekusi oleh seorang summoner muda yang mau tidak mau harus menerima, bahwa ini adalah “tugas” yang ia pikul. Keindahan, kesedihan, keanggunan, dengan kualitas ritual keagamaan kuat inilah yang berhasil ditawarkan Uematsu lewat Hum of the Fayth yang fenomenal.

  1. Terra’s Theme (Final Fantasy VI)

Pernahkah Anda mendengar sebuah musik yang runtutnya langsung membawa Anda bersemangat? Bahwa Anda paham ada sesuatu yang istimewa terikat padanya, dan karenanya menunggu Anda untuk datang? Bayangkan jika musik tersebut dicapai dengan menggunakan MIDI saja di era masa lampau. Hal inilah yang berhasil dicapai oleh Nobuo Uematsu dengan Terra’s Theme yang menjadi salah satu OST paling ikonik Final Fantasy. Anda pasti pernah mendengarnya di satu atau lain kesempatan, terlepas dari Anda mengenalinya atau tidak. Proses modernisasi setelah rilis, dimana musik ini disajikan dalam format orkestra ataupun sekadar cover kian memperkaya rasa apresiasi tersebut.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…