Call of Duty 2021 Eksplorasi Timeline Alternatif Perang Dunia II Tak Berakhir di 1945?

Reading time:
March 26, 2021
cod ww2

Gila adalah kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang berhasil dicapai Activision dengan Call of Duty. Konsep rilis di tangan siklus tiga developer, yang kini juga diperkuat dengan Warzone yang terus di-update, terus membuat franchhise terjual hingga jutaan kopi setiap kali dirilis. Maka seperti siklus tahunan pula, diskusi soal tema seperti apa yang akan diusung seri Call of Duty tahun itu juga selalu mengemuka mendekati pertengahan tahun. Untuk tahun 2021 ini, Call of Duty kabarnya akan mengusung konsep timeline alternatif seperti apa yang ditawarkan oleh Wolfenstein.

Baik Activision ataupun Sledgehammer Games yang seharusnya bertanggung jawab untuk Call of Duty tahun ini memang belum angkat bicara. Namun  seperti biasa, internet sudah mulai “beraksi”. Call of Duty tahun 2021 ini dipercaya akan mengusung nama “Call of Duty WWII: Vanguard” yang akan mengeksplorasi konsep timeline alternatif apa yang terjadi jika perang dunia II tidak berakhir di tahun 1945. Sebagian besar misi akan terjadi di tahun 50-an, namun tak jelas di belahan dunia mana ia akan terjadi.

cod ww21
Ditangani Sledgehammer, COD 2021 disebut-sebut akan menjelajahi konsep timeline alternatif dimana perang dunia kedua tidak berakhir di 1945.

Nama “Vanguard” ini juga disebut-sebut bisa saja berubah di versi final nanti. Tentu saja, informasi ini masih berada dalam batas rumor dan spekulasi hingga Activision mengkonfirmasinya dalam beberapa bulan ke depan. Satu yang pasti, sepertinya bukan rahasia lagi bahwa apapun konten yang ditawarkan nantinya akan dilebur bersama ke dalam Warzone yang terus populer.

Bagaimana menurut Anda? Jika informasi ini memang benar adanya, berapa banyak dari Anda yang tertarik mencicipi konsep timeline alternatif di Call of Duty?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…