Mistwalker Tak Tertarik Remake Lost Odyssey atau Blue Dragon

Reading time:
March 30, 2021
blue dragon

Dibandingkan dengan Nintendo dan Playstation di era itu, usaha Microsoft untuk masuk ke pasar Jepang memang lewat Xbox 360 memang tidak bisa dibilang berhasil. Namun di kala itu, usaha tersebut setidaknya menelurkan 2 buah game JRPG legendaris yang sepertinya mulai dilupakan. Kedua game tersebut adalah Lost Odyssey dan Blue Dragon yang diracik oleh Mistwalker, developer yang berada di bawah tangan dingin bapak Final Fantasy – Hironobu Sakaguchi. Sayangnya, menolak untuk mengikuti tren banyak game lawas saat ini, mimpi untuk melihat game-game ini kembali dalam format lebih modern sepertinya harus layu sebelum berkembang.

Berbicara dengan situs VGC, Sakaguchi hadir dengan pernyataan yang tampakya siap untuk membuat banyak gamer kecewa. Ia menyebut bahwa saat ini tidak ada rencana untuk melakukan proses remake atas game-game konsol Mistwalker di masa lalu seperti Lost Odyssey & Blue Dragon di Xbox 360 ataupun The Last Story di Nintendo Wii.

lost odyssey
Sakaguchi mengaku tidak tertarik untuk melakukan remake game seperti Lost Odyssey atau Blue Dragon saat ini.

Sakaguchi menyebut bahwa terlepas dari nama “Remake” yang diusung, kerepotan dan sumber daya yang dibutuhkan sebenarnya tidak berbeda dengan mengembangkan sebuah game baru. Oleh karena itu, ia lebih memilih untuk meracik sebuah game baru dengan dunia dan cerita original. Ide ini ia sebut, jauh lebih menarik untuknya.

Sakaguchi dan Mistwalker sendiri baru saja meluncurkan game JRPG terbaru – Fantasian untuk Apple Arcade yang akan dibagi ke dalam 2 part dan disebut-sebut bisa jadi akan berujung jadi JRPG terakhir yang ia racik. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang ingin melihat JRPG klasik Mistwalker berujung di-remake?

Source: VGC

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…