NieR Automata PC ver. Game Pass for PC Diklaim Lebih Sempurna Dibandingkan Steam

Reading time:
March 18, 2021
nier automata

Usaha untuk mulai menjajal pasar PC sebagai platform rilis utama memang sudah diperlihatkan oleh banyak developer dan publisher Jepang. Namun tidak sedikit situasi mengecewakan justru terjadi, dimana rilis tersebut penuh dengan masalah teknis yang besar kemungkinan karena tidak familiarnya sang tim developer dengan platform ini sendiri. Salah satu contoh kasus ini adalah rilis NieR: Automata via Steam di tahun 2019. Terlepas dari puja-puji soal kualitas cerita, musik, hingga gameplay yang ia usung, ia dipenuhi dengan masalah teknis. Lebih buruknya lagi? Square Enix juga tidak melepas patch ataupun update apapun untuk membenahinya. Namun di tahun 2021 ini, ada sesuatu yang aneh terjadi.

Seperti yang kita tahu, NieR: Automata sendiri baru saja tersedia untuk gamer yang berlangganan Xbox Game Pass for PC, dengan title tambahan “Become as Gods”. Selidik punya selidik, build ini ternyata berbeda dengan build versi Steam. Build versi Game Pass ini hadir lebih superior, karena ia tidak lagi memuat ragam masalah teknis yang sempat terjadi di versi Steam. Gamer melaporkan pengalaman bermain tanpa crash ataupun stutter, dukungan resolusi widescreen yang seharusnya, hingga opsi untuk mengaktifkan FidelityFX CAS. Semuanya dicapai tanpa harus menggunakan mod seperti di versi Steam.

nier automata1
Datang tanpa masalah teknis, build NieR Automata PC versi Game Pass diyakini berbeda dengan build versi Steam.

Belum jelas mengapa build kedua versi ini berbeda dan apakah ada rencana bahwa ragam penyempurnaan resmi yang tersedia di NieR Automata ver. Game Pass ini juga akan diaplikasikan untuk versi Steam di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang berlangganan Game Pass for PC untuk game ini?

Source: PC Gamer

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…