Tencent Beli 5% Kepemilikan Dev. Black Myth: Wu Kong

Reading time:
March 30, 2021
wukong next gen11 1

Game buatan developer China mana yang tengah Anda antisipasi saat ini? Dari beberapa judul yang sempat mengemuka, nama Black Myth: Wu Kong dari Game Science Studio sepertinya akan memuncaki daftar banyak gamer. Bagaimana tidak? Kita tengah melihat sebuah game berbasis mitologi si Kera Sakti yang dibangun dengan kualitas layaknya game AAA, baik dari sisi gameplay ataupun visual sejauh ini. Sejauh mata memandang, baik lewat ragam screenshot dan trailer, ia terlihat seperti proyek yang menjanjikan. Cukup menjanjikan hingga Tencent pun tak kuasa untuk ikut berinvestasi di dalamnya.

Daniel Ahmad – analis video game ternama melaporkan bahwa Tencent baru saja membeli sekitar 5% kepemilikan Game Science Studio – dev. di balik Black Myth: Wu Kong. Tentu saja developer ini akan tetap berdiri secara independen tanpa campur tangan Tencent di dalamnya.

Tencent dan Epic Games hanya akan memberikan dukungan teknis lebih mendalam terkait Unreal Engine yang memang dijadikan sebagai basis Black Myth: Wu Kong. Kondisi ini juga terhitung ironis mengingat CEO Game Science Studio – Yocar sendiri keluar dari Tencent beberapa tahun lalu karena Tencent tidak tertarik untuk meracik game dengan kualitas AAA.

Black Myth: Wu Kong sendiri masih belum  menetapkan tanggal rilis pasti hingga saat ini. Apakah kehadiran suntikan dana dari Tencent ini akan membantu proses pengembangannya? Apakah game ini akan berjalan sesuai dengan hype yang ada? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…