Director Dead or Alive Hengkang dari Koei Tecmo

Reading time:
April 1, 2021
dead or alive1

Apakah ia bisa disebut sebagai game fighting kompetitif? Pertanyaan sederhana ini sepertinya sudah cukup untuk mengundang dua kubu pendapat berseberangan yang akan menawarkan dua jenis argumen yang berbeda ketika kita bicara soal Dead or Alive. Di satu sisi, ia menawarkan sensasi pertarungan sengit dengan kombinasi serangan yang butuh untuk dipelajari. Sementara di sisi lain, ia berujung lebih dikenal karena desain karakter wanita dan segudang kostum seksi yang bisa mereka kenakan dalam format DLC berbayar yang masif. Satu yang pasti, Dead or Alive kini kehilangan salah satu tulang punggungnya.

Setelah menangani franchise ini selama setidaknya 16 tahun terakhir, director franchise Dead or Alive – Yohei Shimbori akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Koei Tecmo Games. Ia tidak membicarakan lebih jelas soal alasan kepergiannya. Lewat akun Twitter pribadinya, Shimbori melakukan sedikit refleksi diri. Ia mengerti bahwa selama karirnya, ada momen dimana ia berhasil dan juga gagal memenuhi permintaan para fans. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk mereka yang sudah mendukungnya selama ini.

Belum jelas kemana Shimbori akan melangkah selanjutnya. Koei Tecmo sendiri belum bicara banyak soal masa depan Dead or Alive sebagai franchise, terutama untuk seri game fighting-nya yang terakhir menyentuh angka keenam. Apakah kepergian Shimbori ini akan mempengaruhi eksistensi seri terbaru ini di masa depan? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…