Ratchet & Clank – Rift Apart: “Emas” Playstation 5 Selanjutnya!

Usia yang masih “muda” bukan berarti menjadi alasan untuk tidak menyediakan pengalaman generasi terbaru dalam kapasitas yang paling maksimal, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan apa yang ditawarkan Sony dengan Playstation 5. Mereka sepertinya memahami bahwa kunci kesuksesan Playstation 4 yang memang terletak pada daya tarik judul eksklusif adalah resep yang sama mumpuninya untuk mendorong popularitas Playstation 5. Kita berbicara soal game seperti Spider-Man: Miles Morales, Demon’s Souls Remake, hingga RETURNAL. Proyek selanjutnya yang pantas untuk diantisipasi? Tentu saja Ratchet & Clank: Rift Apart.
Lewat beragam pengenalan yang sudah mereka lakukan sebelumnya, terutama lewat trailer hingga event State of Play, tentu tidak ada keraguan bagi kemampuan Insomniac Games untuk membawa Ratchet & Clank ke generasi baru. Ini berarti ia akhirnya akan diuntungkan oleh ekstra performa Playstation 5 dan semua fitur yang ia usung, termasuk DualSense itu sendiri. Kehadiran karakter baru seperti Rivet berpotensi untuk membuatnya kembali segar di tengah kesetiaan untuk mempertahankan desain gameplay penuh senjata unik yang identik dengan franchise ini. Dan rasa optimisme kami pun menguat setelah melewati sesi media preview bersama Insomniac Games itu sendiri.
Melewati beberapa seri presentasi yang didesain untuk menjelaskan beragam aspek yang ditawarkan Insomniac untuk Ratchet & Clank: Rift Apart dalam sesi media preview eksklusif, kami mendapatkan pemahaman lebih mendalam soal seri teranyar ini, baik dari sisi cerita, desain, gameplay, hingga pemilihan musik yang didorong. Ada beberapa insight menarik yang pantas untuk dibicarakan, bahkan dari implementasi teknologi Playstation 5 yang sepertinya akan berkontribusi pada pengalaman bermain yang ada.
Lantas, alasan apa saja yang membuat Ratchet & Clank berujung menjadi game “emas” Playstation 5 selanjutnya yang pantas untuk diantisipasi? Ini dia beragam hal menarik darinya:
Sekuel Into the Nexus

Membicarakan soal timeline cerita untuk Ratchet & Clank mungkin akan sedikit membingungkan untuk beberapa gamer yang tidak familiar. Mengapa? Karena kita sempat mendapatkan seri Ratchet & Clank untuk Playstation 4 di tahun 2016 kemarin yang sebenarnya bisa diposisikan sebagai remake dari seri pertama Ratchet & Clank di era Playstation 2 dulu. Ratchet & Clank tahun 2016 tersebut merupakan cerita origin untuk Ratchet serta Clank, yang notabene dilepas untuk menemani rilis film-nya yang juga berbagi konten cerita yang sama. Padahal, cerita Ratchet & Clank yang sesungguhnya sudah bergerak jauh dan terakhir ditutup di seri Into the Nexus yang dilepas untuk Playstation 3 di tahun 2013 yang lalu. Rift Apart merupakan sekuel langsung dari Into the Nexus.
Cerita dibuka dengan ucapan terima kasih dari Clank kepada Ratchet dengan hadiah sebuah item yang membuatnya bisa berpindah dimensi – Dimensionator yang baru saja ia perbaiki. Clank merasa bahwa item ini akan membantu Ratchet menemukan keluarganya, yang notabene memang jadi salah satu sumber motivasi, Namun seperti yang bisa diprediksi, item ini justru menjadi sumber masalah yang baru. Jatuh ke tangan tokoh antagonis – Dr. Nefarious yang berhasil memanfaatkan momen lengah Ratchet & Clank yang disambut bak pahlawan di Megapolis, perjalanan mereka kini berujung dengan perpindahan dimensi yang tidak pernah mereka prediksi sebelumnya.
Maka Ratchet & Clank pun terjebak di sebuah dimensi yang mirip dengan dimensi mereka, namun bertolak belakang baik dalam satu ataupun beberapa cara. Bagi Ratchet sendiri, sisi dimensi alternatif-nya termanifestasi dalam bentuk karakter Lombax wanita bernama Rivet. Rivet sendiri diceritakan sebagai karakter yang hendak membayangkan apa yang terjadi jika seorang “Ratchet” tidak pernah memiliki seorang Clank. Bahwa terlepas dari semua hal fantastis yang bisa ia lakukan, ia tidak pernah punya teman untuk berbagi cerita, suka, ataupun duka. Kondisi soal karakter alternatif ini tidak hanya terjadi dengan Ratchet saja, tetapi juga karakter-karakter pendukung lain yang kini punya “versi alternatif-nya” di dimensi yang baru.
Satu yang menarik dari dibangunnya sisi cerita untuK Ratchet & Clank: Rift Apart ini juga adalah keterlibatan aktif para animator untuk ikut berkontribusi alih-alih hanya mengandalkan dialog saja. Insomniac Games memberikan kepercayaan dan jalur komunikasi efektif bagi para animator untuk “menerjemahkan” script yang mereka terima, hingga hal seperti cerita ataupun kepribadian karakter misalnya, bisa bersinar dari sisi visual juga. Ini membuat cut-scene di Ratchet & Clank: Rift Apart akan terasa penuh detail.