Boss Google Stadia Cabut dari Google

Terdengar seperti sebuah masa depan yang diimpikan banyak gamer namun sayangnya, dengan eksekusi yang sejauh ini tidak menggoda, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan layanan cloud gaming dari Google – Google Stadia. Layanan berbayar yang ternyata tidak mengusung sistem langganan ala Netflix ini juga belum tersedia di banyak region dunia, membuat aksesnya begitu terbatas. Di tengah aksinya menutup studio beberapa waktu lalu, nama Stadia memang tak bisa dibilang positif di industri game saat ini. Dan ia datang dengan lebih banyak berita buruk.
Menurut laporan dari situs 9to5google yang dilansir dari The Information, Vice President dan Head of Product yang seharusnya bertanggung jawab untuk Google Stadia – John Justice baru saja hengkang dari Google.

Tidak ada alasan jelas diutarakan, namun menjadi tanggung jawab Justice sebelumnya untuk mengawasi seperti apa pengalaman konsumen dengan Stadia dan mengkomunikasikan ragam fitur baru seperti apa yang akan datang ke layanan cloud gaming tersebut. Tidak jelas siapa yang akan menggantikan posisi Justice dan bagaimana kepergiannya akan berpengaruh pada Stadia sebagai produk.
Google sendiri masih terus menyempurnakan Stadia dengan terus menghadirkan dukungan lebih banyak game dan fitur, yang sayangnya, tidak diikuti dengan ketersediaan di beberapa region seperti indonesia misalnya. Bagaimana dengan Anda? Masih tertarik dengan teknologi ini?
Source: 9to5Google