Capcom Dituduh Curi Desain Monster untuk RE Village

Reading time:
May 11, 2021

Lebih banyak seri utama, lebih banyak cerita dibuka, semakin pula absurd dunia yang ditawarkan Capcom untuk Resident Evil. Bahwa seri yang di awal bercerita soal invasi mayat hidup aka zombie ini kini hidup menjadi seri pertarungan melawan monster-monster dengan ragam wujud dan ukuran, lengkap dengan persenjataan berat pula. Walaupun demikian, harus diakui bahwa ada beberapa desain monster di RE Village yang tampil keren dan mencekam di saat yang sama. Salah satunya? Sturm!

Anda yang sudah mencicipi Village sepertinya tidak akan melewatkan monster yang satu ini. Benar sekali, ia adalah monster berkepala kipas besi raksasa dengan semburan api yang menetap di pabrik milik Heisenberg. Tampil sebagai salah satu pertarungan boss yang cukup memorable, kehadiran Sturm justru menghadirkan masalah baru untuk Capcom.

Benar sekali, Capcom dituduh telah mencuri desain Sturm oleh sutradara film horror bertajuk “Frakenstein’s Army”. Sutradara bernama Richard Raaphorst tersebut menyebut bahwa desain Sturm jelas menyontek  desain monster yang ia racik, bahkan saat berbicara soal animasi kematian yang membuatnya berujung terbakar. Yang berbeda hanyalah cara menundukkannya saja, dimana di versi film ia kalah karena jalur bahan bakar yang terputus, sementara di RE Village, ia memiliki titik kelemahan di punggung.

sturm 1
Capcom dituduh oleh seorang sutradara telah mencuri desain monsternya untuk sosok Sturm.

Raaphorst menyebut bahwa Capcom sama sekali tidak pernah mendekati dirinya untuk berdiskusi soal desain Sturm ini. Ia mengaku baru mengetahuinya setelah para fans mengirimkan pesan terkait masalah ini. Raaphorst mengaku bahwa ia tidak mengharapkan royalti apapun dari Capcom mengingat ia tidak memiliki hak distribusi atas film yang ia racik tersebut, namun ia tetap berharap akan mendapatkan sejenis shoutout / credit di dalam Village itu sendiri.

Anda bisa melihat desain monster Raaphorst di bagian teratas artikel ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah Sturm terlihat meniru desain monster milik sutradara asal Belanda ini? Atau desain seperti terlalu generic untuk dipermasalahkan?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…