EA Raih 23 Triliun Rupiah dari Microtransactions Ultimate Team

Reading time:
May 27, 2021
fifa 21

Dikritik mati-matian, sempat jadi objek investigasi soal perjudian di beberapa negara besar, namun sama sekali tidak gentar, usaha EA untuk membela beragam strategi microtransactions yang mereka terapkan memang terlihat jelas. Sudah bukan rahasia lagi bahwa strategi ini memang efektif mendatangkan pundi uang dalam jumlah masif setiap tahunnya. Kita tidak berbicara soal angka miliaran Rupiah atau ratusan untuknya, tetapi angka yang sudah menembus triliunan yang tentu saja, sulit untuk dinalar begitu saja. Maka seperti tahun-tahun sebelumnya, EA kembali membuktikan efektivitas strategi microtransaction di game-game olahraga mereka.

Meningkat dibandingkan tahun lalu, EA melaporkan pendapatan USD 1,6 Miliar atau sekitar 23 Triliun Rupiah dari microtransactions Ultimate Team mereka. Benar sekali, ini hanya menghitung fitur Ultimate Team yang tersedia di game olahraga mereka seperti Madden, NHL, dan tentu saja – FIFA. Seperti yang bisa diprediksi, FIFA Ultimate Team menjadi kontributor terbesar dengan jumlah yang disebut EA “signifikan”. Secara total, pendapatan yang diraih microtransactions Ultimate Team ini berkontribusi 29% dari total pendapatan EA di tahun fiskal 2021, dengan total sekitar USD 5,6 miliar.

Belum ada informasi pasti apakah fitur Ultimate Team ini akan dipertahankan layaknya seri-seri terdahulu di FIFA 22 nanti, mengingat kritik dan perhatian beberapa negara untuk sistem bak judi yang ia usung mulai terlihat gencar. That’s a lot of money..

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…