Game Made in Abyss Dapat Rating Dewasa di Jepang

Reading time:
May 6, 2021
made in abyss game6 1

Bagi para penggemar anime dan manga, Made in Abyss adalah “tipuan” terbaik untuk para orang awam yang tidak memahami media yang satu ini. Bagaimana tidak? Di atas permukaan, ia terlihat seperti sebuah anime petualangan yang begitu indah dan bersahabat. Karakter anak-anak, dunia misterius penuh monster dengan tampilan menarik, serta sisi aksi yang solid. Namun bagi mereka yang menyelaminya, ia menjadi salah satu cerita dengan tema gelap tanpa kompromi yang siap untuk membuat hati siapapun, tercabik-cabik. Lantas, bagaimana dengan versi video gamenya nanti?

Seperti yang kita tahu, Spike Chunsoft baru saja mengumumkan game adaptasi Made in Abyss bertajuk “Binary Star Falling into Darkness” yang akan diposisikan sebagai game action RPG. Namun, semua screenshot perdana yang dirilis tidak sedikit memperlihatkan kekerasan dan brutalitas khas Made in Abyss. Namun informasi rating umur game ini sepertinya menegaskan bahwa Spike Chunsoft siap membawanya ke arah yang seharusnya.

made in abyss ceroz
Game Made in Abyss dari Spike Chunsoft dipastikan akan mendapatkan rating CERO-Z (dewasa) di Jepang.

Made in Abyss: Binary Star Falling into Darkness sudah dipastikan akan mendapatkan rating CERO-Z (khusus dewasa) untuk semua platform rilis yang ada. Ini berarti membuatnya setara dengan game seperti GTA V, Ghost of Tsushima, dan RE Village yang juga berada di rating yang sama. Walaupun belum ada deskripsi secara jelas, namun indikasi kuat bahwa rating ini didapatkan karena konten kekerasan ekplisit yang ia usung.

Spike Chunsoft sendiri belum memamerkan konten kekerasan seperti apa yang mereka siapkan untuk game. Made in Abyss: Binary Star Falling into Darkness rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Nintendo Switch, dan PC di tahun 2022 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Tertarik?

Source: Kotaku

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…