Server EA Diretas, Source Code Frostbite Engine Dicuri

Situasi terkait pandemi yang mau tidak mau harus memberikan kesempatan para karyawan untuk bekerja di rumah atas nama keamanan, harus diakui, menghasilkan konsekuensi tersendiri dari sisi keamanan data. Dengan lalu lintas akses ke server yang seharusnya di tempat kerja bisa diawasi lebih ketat, kasus peretasan kini menjadi “tren” yang terus terjadi. Setelah CD Projekt Red, Capcom, dan Naughty Dog di masa lalu, kini giliran publisher raksasa – EA yang harus melewati proses yang sama. Tidak main-main, mereka juga kecolongan banyak hal penting.
Berdasarkan laporan dari situs Vice yang kemudian diamini oleh situs BBC, server EA kabarnya berhasil diretas oleh kelompok yang belum memberikan pernyataan resmi sama sekali. Data sebesar 780GB berhasil dicuri, yang di antaranya memuat source code untuk game populer mereka – FIFA 21. Lebih parahnya lagi? Source code untuk engine andalan EA – Frostbite Engine juga kabarnya termasuk di dalam data yang berhasil dicolong ini. EA menyebut bahwa tidak ada data player yang tercuri dalam kasus ini dengan proses investigasi yang terus berlanjut.

Seperti yang bisa diprediksi, data ini langsung berujung dijual oleh sang hacker di salah satu forum untuk nilai yang sayangnya tidak diketahui. EA sendiri saat ni tengah aktif bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mencari siapa yang bertanggung jawab untuk kasus yang satu ini. Akan berujung menjadi “drama” apakah kasus peretasan ini di masa depan? Kita tunggu saja.
Source: VICE