Server EA Diretas, Source Code Frostbite Engine Dicuri

Reading time:
June 12, 2021
fifa 21

Situasi terkait pandemi yang mau tidak mau harus memberikan kesempatan para karyawan untuk bekerja di rumah atas nama keamanan, harus diakui, menghasilkan konsekuensi tersendiri dari sisi keamanan data. Dengan lalu lintas akses ke server yang seharusnya di tempat kerja bisa diawasi lebih ketat, kasus peretasan kini menjadi “tren” yang terus terjadi. Setelah CD Projekt Red, Capcom, dan Naughty Dog di masa lalu, kini giliran publisher raksasa – EA yang harus melewati proses yang sama. Tidak main-main, mereka juga kecolongan banyak hal penting.

Berdasarkan laporan dari situs Vice yang kemudian diamini oleh situs BBC, server EA kabarnya berhasil diretas oleh kelompok yang belum memberikan pernyataan resmi sama sekali. Data sebesar 780GB berhasil dicuri, yang di antaranya memuat source code untuk game populer mereka – FIFA 21. Lebih parahnya lagi? Source code untuk engine andalan EA – Frostbite Engine juga kabarnya termasuk di dalam data yang berhasil dicolong ini. EA menyebut bahwa tidak ada data player yang tercuri dalam kasus ini dengan proses investigasi yang terus berlanjut.

frostbite engine
Data sebesar 780GB diyakini berhasil diretas dari server EA, dengan source code Frostbite kabarnya jadi salah satu yang berhasil tercuri.

Seperti yang bisa diprediksi, data ini langsung berujung dijual oleh sang hacker di salah satu forum untuk nilai yang sayangnya tidak diketahui. EA sendiri saat ni tengah aktif bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mencari siapa yang bertanggung jawab untuk kasus yang satu ini. Akan berujung menjadi “drama” apakah kasus peretasan ini di masa depan? Kita tunggu saja.

Source: VICE

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…