Gaben Akui Harga Steam Deck itu “Menyakiti” Valve

Bayangkan sebuah PC dalam bentuk handheld yang bisa memainkan game-game teranyar dalam resolusi 720p tanpa kesulitan di setting medium-high, dengan harga hanya USD 399 saja? Kegilaan inilah yang berusaha ditawarkan oleh Valve lewat produk hardware teranyar mereka – Steam Deck. Ketertarikan kian tinggi mengingat Valve juga memastikan bahwa mesin berlayar 7 inchi ini juga akan bisa dipasangkan Windows untuk gamer yang tertarik dan tidak terkunci pada SteamOS itu sendiri. Satu yang pasti, untuk mendorong produk ini lebih cepat diadopsi, Valve sepertinya menjual Steam Deck dalam posisi “rugi”.
Indikasi inilah yang diungkapkan oleh Gabe Newell dalam wawancara terbarunya dengan IGN. Gaben mennyebut bahwa harga memang selalu jadi bahan pertimbangan Valve terkiat Steam Deck di luar sekadar performa. Untuk saat ini, Gaben menyebut bahwa harga Steam Deck “menyakiti Valve”. Namun Gaben juga sadar bahwa harga ini esensial untuk strategi jangka panjang yang hendak dikejar Valve. Ia yakin bahwa Steam Deck akan melahirkan kategori produk baru yang akan menguntungkan mereka di masa depan. Oleh karena itu, mereka tidak takut untuk “agresif” soal masalah harga.

Hal yang sama juga diamini oleh Shreya Liu – Valve Hardware Director dalam wawancara terpisahnya. Liu menyebut bahwa sejak awal mereka sudah tahu bahwa harga akan jadi elemen yang sangat penting. Mereka benar-benar bekerja super keras untuk memastikan Steam Deck bisa dijual di tingkat harga seperti yang diumumkan.
Steam Deck termurah sendiri saat ini ditawarkan di harga USD 399 untuk storage 64GB. Perangkat handheld PC milik Valve ini rencananya akan mulai dikirimkan mulai Desember 2021 mendatang dengan proses pre-order yang akan mulai dibuka sejak tanggal 16 Juli 2021 ini.
Bagaimana dengan Anda? Tertarik dengan perangkat ini?
Source: IGN