Tanpa Melihat, Speedrunner Selesaikan Sekiro dalam 4,5 Jam!

Reading time:
July 30, 2021

 

Sekiro Shadows Die Twice jagatplay part 2 46 1

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata Souls-like? Game dengan tingkat kesulitan tinggi yang siap untuk merenggut semangat hidup Anda dalam beberapa jam awal permainan sepertinya adalah impresi yang pantas untuk mendeskripsikannya. Akan tetap segala sesuatunya berubah ketika kita melihat para gamer berdedikasi tinggi alias para Speedrunner menundukkannya dengan begitu mudah. Penuh trik dan strategi, mereka bahkan tak sulit menyelesaikannya hanya dalam hitungan beberapa jam saja. Masih tidak cukup? Mereka bahkan tak perlu indera penglihatan untuk melakukannya!

Seorang speedrunner sekaligus streamer Twitch – Mitchriz baru saja melakukan sesuatu yang fantastis. Ia berhasil menundukkan Sekiro: Shadows Die Twice (ending Shura) hanya dalam 4,5 jam saja. Bagian mengagumkannya? Ia melakukannya dengan penutup mata alias tanpa melihat sama sekali. Mitchriz mengandalkan suara untuk melakukan ragam hal, dari navigasi gerak hingga bereaksi para serangan musuh dan boss. Ini menjadi speedrun “tanpa melihat” perdana Sekiro yang berhasil dieksekusi. Mitchriz sendiri masih melakukan beberapa kesalahan yang sepertinya hendak ia benahi di percobaan-percobaan selanjutnya.

sekiro blind
Seorang speedrunner – Mitchriz berhasil menyelesaikan Sekiro tanpa melihat.

Ini tentu saja bukan pertama usaha speedrunner menyelesaikan sebuah game tanpa melihat, yang sudah dieksekusi di beberapa game lain seperti Mario 64 hingga Dark Souls. Bagaimana dengan Anda? Merasa bisa melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Mitchriz ini?

Source: Twitch

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…