Sony beli Dev. The Playroom

Reading time:
September 9, 2021
the playroom vr

Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa kebijakan aksi belanja developer yang dilakukan Sony dan Microsoft memang datang dari dua strategi yang berbeda. Bagi Microsoft yang kekurangan game eksklusif setelah persaingan generasi sebelumnya, proses belanja ini seringkali mengejutkan karena melibatkan studio yang tidak pernah Anda prediksi sebelumnya, akan bisa berdiri di bawah bendera mereka. Sebagai contoh? Lihat saja akuisisi atas Bethesda dan semua franchise mereka. Sementara Sony? Proses belanja  biasanya diarahkan kepada studio yang memang sudah memiliki kedekatan di masa lalu. Seperti yang terjadi saat ini.

Setelah proses akusisi atas Nixxes yang kabarnya akan dialihkan untuk membantu proses port game-game Playstation ke PC serta Housemarque yang baru saja melahirkan game keren – RETURNAL, Sony kini kembali berbelanja studio. Adalah studio asal Liverpool, Inggris – Firesprite lah yang menjadi sasaran teranyar mereka. Firesprite sendiri bukanlah tim yang “asing” bagi Playstation mengingat mereka merupakan otak di balik The Playroom dan The Playroom VR yang sempat dijadikan sebagai demo teknis Playstation 4 dan Playstation VR di masa lalu.

firesprite
Sony resmi membeli Firesprite – dev. yang di masa lalu sempat menangani The Playroom dan The Playroom VR.

Belum jelas kira-kira proyek lanjutan apa yang akan dikerjakan oleh Firesprite selanjutnya, namun kemungkinan besar sepertinya akan berhubungan dengan headset Playstation VR generasi terbaru Playstation yang memang belum dipamerkan kepada publik. Bagaimana dengan Anda? Cukup menantikan produk seperti apa yang keluar dari proses akusisi ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…