Review Gunfire Reborn: Aksi Tanpa Basa-Basi!

Jika kita bicara soal developer asal timur Asia sekitar 10 tahun yang lalu, maka besar kemungkinan kta akan bicara soal game AAA lahiran developer asal Jepang. Korea Selatan mungkin juga akan masuk radar diskusi, namun ia biasanya akan berakhir dengan game MMORPG atau mobile yang ujung-ujungnya tidak tersedia untuk region kita. Yang menarik tentu saja adalah pertumbuhan dan perkembangan negara lain seperti China yang kini tak sulit memperkenalkan game-game yang siap untuk mencuri hati Anda sejak pandangan pertama. Tidak kesemuanya datang sebagai game AAA dengan visualisasi fantastis memang, dengan beberapa di antaranya juga datang dengan pendekatan indie yang kental. Salah satunya datang dari developer HongKong – Duoyi Games.
Kami akan sangat mengerti jika Anda belum pernah mendengar nama “Gunfire Reborn” sebelumnya. Selain sempat tersedia hanya di Early Access via Steam untuk waktu yang cukup lama, ia memang tidak banyak memancing diskusi. Namun untuk mereka yang sempat mencicipinya, diskusi terkait game ini bisa dibilang terhitung super positif. Tidak hanya developer-nya sendiri cukup mengikuti jadwal soal update berkala yang mereka janjikan, namun mereka juga datang dengan update konten yang cukup layak untuk diantisipasi.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Gunfire Reborn ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai aksi tanpa basa-basi? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Tanpa Basa-Basi

Ada satu alasan kuat mengapa kami memilih judul di atas untuk menjelaskan pengalaman seperti apa yang Anda dapatkan di Gunfire Reborn ini. Pada dasarnya, ia adalah sebuah game rogue-like yang tentu saja mengusung konsep yang serupa, dimana progress Anda akan selalu melewati proses reset setiap kali Anda mati. Ini berarti, Anda dituntut untuk menyelesaikan si game dalam satu kali jalan, tanpa checkpoint sama sekali, yang otomatis menjadi sumber tingkat kesulitannya sendiri.
Namun biasanya kebanyakan game rogue-like setidaknya masih memberikan kepada Anda sedikit pondasi cerita, sekecil apapun itu, baik secara eksplisit ataupun implisit untuk memberikan Anda alasan mengapa Anda harus melewati petualangan tersebut. Bahkan seperti HADES misalnya, mampu menawarkan narasi solid di atas sistem seperti ini dan karenanya, berujung dipuja-puji. Namun di Gunfire Reborn? Mereka tak banyak ambil pusing untuk menjelaskan apa yang terjadi. Anda berperan sebagai satu dari beberapa karakter binatang yang tersedia, Anda memasuki sebuah portal, Anda bertarung, selesai.
Minimnya sisi cerita seperti ini memang tidak akan mengganggu pengalaman bermain Anda secara keseluruhan, namun alangkah baiknya jika Anda mengetahui apa benang merah antara bertarung melawan sejumlah pasukan China masa lampau dengan beberapa kadal yang bisa berdiri untuk mengeluarkan spell api. Atau bagaimana Anda harus bertarung melawan kapal bajak laut raksasa setelah melawan naga angin yang begitu menakutkannya. Kami bahkan berujung mencari informasi di situs resmi game ini dan halaman Store Steam untuk mencari seperti apa cerita yang ia usung. Seperti yang bisa diprediksi, kami tak menemukan apapun.
Namun setidaknya konsep seperti ini menegaskan bahwa Gunfire Reborn memang didesain sebagai game aksi yang tanpa basa-basi. Apakah ini jadi keputusan yang positif atau tidak? Anda yang akan berujung menentukan hal tersebut.