Creative Director Dragon Age 4 Hengkang dari Bioware

Reading time:
November 24, 2021
dragon age 4

Tidak ada lagi berita yang lebih mengkhawatirkan selain melihat tim pengembangan untuk game super favorit yang tengah Anda tunggu berakhir kehilangan talenta-talenta penting darinya. Bahwa hengkangnya beberapa otak besar seperti ini memang tidak selalu memberi sinyal bahwa proses pengembangan bermasalah, mengingat mereka bisa saja pergi untuk potensi karir lebih baik atau peran mereka sudah selesai di proyek sebelumnya. Walaupun demikian harus diakui, ini tak pernah jadi berita yang disambut dengan baik. Jika Anda merupakan gamer yang tengah menantikan Dragon Age 4, inilah yang harus Anda hadapi.

Matt Goldman – Senior Creative Director untuk seri Dragon Age, termasuk Dragon Age 4, resmi hengkang dari Bioware. Sudah berkarir di studio tersebut sejak tahun 1998 silam, dan sempat ikut menangani proyek seperti Baldur’s Gate, Jade Empire, hingga game pertama Dragon Age, Goldman memang ikut mencetak banyak game legendaris Bioware lewat kekuatan kreatifnya. Tidak ada kejelasan soal alasan kepergiannya dan kemana ia akan berlabuh selanjutnya. Bioware hanya menegaskan bahwa kepergian Goldman tidak akan banyak mempengaruhi visi mereka soal game Dragon Age berkualitas tinggi di masa depan.

dragon age new
Matt Goldman – Senior Creative Director untuk Dragon Age 4 resmi hengkang dari Bioware.

EA dan Bioware sendiri masih belum berbicara terbuka soal kira-kira kapan kita akan melihat seperti apa gameplay Dragon Age 4, yang sejauh ini masih eksis hanya dalam bentuk teaser saja. Apakah kepergian Goldman juga akan mempengaruhi hasil akhirnya nanti? Kita tunggu saja.

Source: Kotaku

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…