Final Fantasy XIV: Endwalker Ditunda, Yoshi-P Menangis
Menolak untuk gagal, melewati proses berat untuk membangun segala sesuatunya dari awal, dan kini berakhir menyandang predikat sebagai salah satu game MMORPG terpopuler, apa yang berhasil dicapai oleh Square Enix dengan Final Fantasy XIV memang pantas untuk diacungi jempol. Hype yang mengitari rils setiap expansion pack juga tak main-main,mengingat ia tak hanya datang dengan area, job, atau musuh baru saja, tetapi juga mendorong cerita yang notabene menjadi bagian yang terbaiknya, lebih jauh dan jauh. Sayangnya, mereka yang tak sabar lagi menjajal expansion terbaru – Endwalker harus berujung menunggu lama.
Hanya beberapa minggu menuju rilis resminya, Square Enix memutuskan untuk menendang rilis Final Fantasy XIV: Endwalker ke bulan Desember 2021. Berita ini harus disampaikan oleh sang penanggung jawab – Yoshi-P yang bahkan menyampaikan berita tersebut dengan air mata. Terlihat dari wajah dan ekspresinya, bahwa penundaan ini berujung memakan beban mental tersendiri, terlepas dari fakta bahwa ekstra penantian ini hanya beberapa minggu saja.

Yoshi-P menjelaskan bahwa Endwalker yang akan jadi konklusi untuk saga super panjang dari seri original ini memang butuh waktu untuk dilengkapkan dan disempurnakan, atas nama untuk mencapai kualitas terbaik. Ia mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya dalam sejarah karirnya dimana ia harus menunda sebuah game yang sudah ia umumkan tanggal rilisnya. Ia lebih memilih untuk menunda rilis Endwalker daripada harus membaginya ke dalam beberapa patch kecil atau justru berujung membuang beberapa elemen darinya. Ia merasa bahwa penundaan ini datang dari “rasa egois”nya sendiri.
Final Fantasy XIV: Endwalker kini akan dirilis pada tanggal 7 Desember 2021 mendatang, dengan periode early access sudah dimulai sejak tanggal 3 Desember 2021. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang kecewa atau justru memaklumi situasi ini?