Ganggu Vtubers – Pekora, Square Enix Luncurkan Ban Massal Gamer FFXIV
Apa sisi negatif ketika Anda adalah seorang Virtual Youtubers super populer yang hendak menikmati salah satu game MMORPG paling populer saat ini? Bahwa begitu banyak yang berusaha mendekati karakter Avatar Anda, berusaha mencari popularitas sesaat untuk muncul di dalam layar live-streaming, dan berujung menghancurkan pengalaman bermain si Virtual Youtubers itu sendiri. Hal inilah yang harus dilalui Virtual Youtubers super populer dari Hololive – Pekora saat menyelami dunia Final Fantasy XIV beberapa hari yang lalu. Ia harus berhadapan dengan aksi para stream-sniper yang menjengkelkan.
Apa yang mereka lakukan? Bahwa puluhan hingga ratusan user ini bergerak mengikuti kemanapun karakter Pekora pergi, hingga ia sendiri merasa putus asa karena tidak bisa melakukan apapun dan berencana untuk melanjutkannya di luar sesi live-streaming. Aksi menjengkelkan ini juga diikuti dengan aksi mengendarai kendaraan-kendaraan besar sehingga Pekora sendiri bahkan tak bisa lagi melihat karakter yang ia kendalikan. Pengalaman yang mencoreng nama komunitas Final Fantasy XIV yang selama ini dikenal positif.
Berita baiknya? Square Enix memahami masalah ini dan mengikuti peraturan yang sudah sempat mereka terapkan di era streaming Asmongold, mulai menindak tegas para Stream-Snipers yang mengacaukan pengalaman Pekora ini. Berdasarkan laporan Youtuber – Quazii yang kami sematkan di bagian teratas artikel, beberapa akun yang terdeteksi melakukan aksi super mengganggu ini akhirnya mulai mendapatkan hukuman ban langsung. Hukuman yang tentu saja “menyakitkan” mengingat konten sekelas Endwalker akan tiba dalam waktu yang dekat.

Belum jelas apakah Pekora akan kembali terjun ke dunia Final Fantasy XIV di dalam sesi live-streaming di masa depan atau tidak. Namun berita baiknya, masalah yang sama untungnya tidak terjadi di Vtubers Hololive English yang lain – IRyS yang pengalaman perdana FF XIV-nya berujung jauh lebih sepi dan bersahabat.
Bagaimana menurut Anda, situasi seperti ini? Apakah aksi terhadap Pekora seperti ini adalah sesuatu yang bisa Anda mengerti ataukah menurut Anda terlalu berlebihan?