E3 2022 Hanya Online karena Omicron, Alasan Dituduh Omong Kosong
Awal tahun 2022, dan industri game sudah dipenuhi dengan drama renyah yang sepertinya sulit untuk diabaikan begitu saja. Lihat saja apa yang baru saja mengikuti pengumuman teranyar dari ESA – EO dari event gaming raksasa E3 yang kembali memastikan bahwa event tahun 2022 ini akan diselenggarakan hanya dalam format online saja. ESA menyebut bahwa kekhawatiran soal varian terbaru COVID19 – Omicron menjadi alasan utama di balik pengambilan keputusan ini. Mereka ingin mengutamakan keselamatan dan kesehatan eksibitor dan pengunjung. Namun oh namun, alasan ini disebut-sebut hanyalah “kedok” dan omong-kosong.
Informasi yang datang dari Mike Futter dan diamini oleh jurnalis gaming ternama – Jason Schreier meyakini bahwa alasan Omicron yang diambil oleh ESA hanyalah omong kosong belaka. ESA disebut-sebut sudah merencanakan event E3 2022 hanya online sejak bulan November 2021 kemarin, yang juga diikuti dengan bukti bahwa mereka tak sekalipun mengumumkan tanggal penyelenggaraan sama sekali. Schreier bahkan secara terbuka menegaskan bahwa ini adalah bukti jelas bahwa E3 sudah “menyerah” dan kehilangan relevansinya.
BTW, I 100% believe @Futterish's reporting that the ESA gave up on E3 months ago (there would otherwise have been dates on their website) over the PR fluff piece that hit today. No way was this a knee-jerk reaction to Omicron. It's E3 throwing in the towel
— Jason Schreier (@jasonschreier) January 6, 2022
Dengan kepastian ini, maka E3 2022 akan berfungsi layaknya E3 2021 dimana mata game sepertinyaa akan lebih banyak mengarah ke ajang Summer Game Fest dari Geoff Keighley yang terus meraih momentum sejak pandemi terjadi. Bagaimana menurut Anda? Apakah E3 tak lagi penting?