Sebut Pria di Bawah 170 cm Tak Pantas Jadi Manusia, Gamer Cewek Pro Tekken Dipecat!
Anda yang seringkali menonton liga pertandingan para pemain pro game fighting sepertinya tidak akan asing lagi dengan nama Tanukana. Di tengah scene yang didominasi oleh pria, kehadiran Tanukana – seorang gamer perempuan yang juga datang dengan skill yang menawan tentu saja disambut dengan tangan terbuka. Popularitasnya juga membuatnya sempat menarik perhatian khalayak umum, terutama mereka yang tak terlalu familiar dengan scene esports, ia jadi “wajah” tersendiri untuk scene Tekken. Setidaknya hingga kemarin.
Blunder besar dengan pernyataan yang sangat tidak pantas, Tanukana harus membayar mahal untuk ucapan fatal yang ia sampaikan di sesi live-streamnya sendiri. Entah untuk alasan apa, ia berceloteh bahwa pria-pria yang memiliki tinggi di bawah 170 cm selayaknya tidak punya hak hidup sebagai manusia. Pria-pria ini ia sebut, harusnya mempertimbangkan opsi operasi tulang untuk meninggikan badan.
Tak ayal, komentar ini langsung menyebar di internet dan menuai kecaman. Konsekuensi pun tak terelakkan bagi Tanukana terlepas dari permintaan maaf yang beberapa kali ia lakukan. Tidak hanya dipecat dari tim-nya – Cyclops Athlete Gaming, ia juga ahrus kehilangan sponsor utama yang sudah mendukung dirinya seperti Alienware dan Red Bull. Lebih parahnya lagi? Ini ternyata bukan pernyataan kontroversial pertama Tanukana. Di masa lalu, ia sempat mengungkapkan bagaimana wanita dengan ukuran dada A tak pantas hidup atau bagaimana pria yang masih hidup dengan orang tua tidak bisa dihitung manusia.
Dengan kontroversi ini, sepertinya bukan tidak mungkin ini akan benar-benar menjadi akhir dari karir seorang Tanukana. Tanukana sendiri juga sempat mampir di Indonesia di tahun 2017 yang lalu untuk event Jakarta Games Week. Bagaimana menurut Anda situasi yang mengitari hal ini?
Source: Kotaku