Steam Kini Larang Diskon Game Lebih dari 90%!
Rusak karena aksi beberapa pihak, berapa banyak Anda menemukan kasus bahwa sebuah fitur dari sebuah video game berujung dihilangkan karena eksploitasi sedikit orang yang mengejar keuntungan. Dari semua platform yang tersedia, Steam sepertinya menjadi target yang paling sering diburu, yang membuat Valve mau tidak mau harus terus berbenah dan terus beradaptasi dengannya. Lihat saja ragam kebijakan yang mereka tempuh untuk masalah eksploitasi region pricing, misalnya. Kini sebuah kebijakan “aneh” kembali mereka tempuh berkaitan dengan masalah diskon.
Valve mengubah beberapa kebijakan soal diskon di Steam. Mulai dari tanggal 28 Maret 2022, masa jeda diskon (antara akhir diskon hingga mulai kembali diskon satu game) kini hanya butuh waktu sekitar 4 minggu (28 hari) alih-alih 6 minggu seperti sebelumnya. Hal ini berlaku untuk semua tipe diskon dan promosi kecuali yang berkaitan dengan 4 masa diskon terbesar Steam: Lunar New Year, Summer, Autumn, dan Winter Sale.
Valve juga kini tidak memperbolehkan game yang baru saja menaikkan harga untuk menggelar masa diskon setidaknya hingga 28 hari setelahnya. Menariknya lagi? Valve juga kini melarang persentase diskon kurang dari 10% dan lebih dari 90%. Kebijakan terakhir ini dipercaya diambil Valve untuk memerangi aksi para game shovelware yang seringkali menggelar diskon dengan angka di atas 90% untuk menarik perhatian gamer sekaligus lebih memudahkan mereka untuk dicari.
Secara rasional, angka lebih dari 90% ini seharusnya tidak berpengaruh pada game-game yang menggelar promosi gratisan (alias 100%). Namun sayangnya, Valve tidak memberikan penjelasan lebih mendetail terkait skenario yang satu ini. Bagaimana menurut Anda, soal kebijakan baru Valve terkait diskon di Steam ini?
Source: Steam