Dikritik, Diablo Immortal Tetap Raup 335 Miliar Rupiah di Dua Minggu Pertama!

Tamak, fokus pada keuntungan yang justru mengaburkan kualitas gameplay, hingga ia diplesetkan namanya menjadi “Immoral”, diskusi terkait Diablo Immortal di minggu-minggu pertama rilisnya memang tidak bisa dibilang positif. Alih-alih membicarakan soal kenyamanan gameplay atau kualitas cerita, sebagian besar gamer berfokus pada skema monetisasi agresif yang kabarnya bisa berujung menuntut jumlah uang hingga miliaran Rupiah jika gamer menginginkan karakter di status maksimal. Kritik membanjir, yang juga diwakili serangan review negatif di metacritic. Apakah semua narasi ini berhasil membuat rilis Diablo Immortal gagal? Ternyata tidak.
Berdasarkan data dari badan peneliti pasar – Appmagic, Diablo Immortal versi mobile dipercaya sudah diunduh setidaknya 8,5 juta kali di seluruh dunia. Unduhan yang ternyata juga diterjemahkan ke dalam raupan uang yang tentu saja, selayaknya yang diimpikan Blizzard. Diablo Immortal diyakini sudah mengantongi setidaknya USD 24 juta atau sekitar 335 Miliar Rupiah selama periode tersebut. Pasar terbesar datang dari Amerika Serikat, disusul oleh Korea Selatan, kemudian Jepang, Jerman, dan Kanada.

Pendapatan yang diraih oleh Diablo Immortal ini tentu saja berkesempatan terus merangkak naik mengingat beberapa region dan negara seperti Indonesia misalnya,baru akan mendapatkannya secara resmi minggu ini. Bagaimana dengan Anda? Sudah “menyumbangkan” uang di Diablo Immortal?
Source: VGC