Khawatir Jelek, Fans Minta SEGA Tunda Sonic Frontiers

Reading time:
June 6, 2022

Status-nya sebagai salah satu ikon industri game terpopuler memang terhitung unik. Sebagian besar dari citra dan pencapaian tersebut bisa dibilang lahir karena popularitas dan kualitas produk masa lampau-nya, terutama untuk seri-seri pertama ia tersedia di pasaran. Karena harus diakui, ia banyak menelurkan produk yang gagal memenuhi keinginan pasar,terutama untuk beberapa seri terbaru. Iya, kita tentu saja tengah berbicara soal Sonic yang akan mendapatkan seri teranyarnya – Sonic Frontiers yang datang dengan konsep dunia yang terbuka. Seri baru yang alih-alih memancing hype, justru menumbuhkan kekhawtiran baru.

Bekerjasama dengan IGN First dan langsung merilis dua buah video gameplay perdana – eksplorasi dan pertarungan, sambutan terhadap Sonic Frontiers ternyata juga diwarnai kritik dan kekhawatiran dari fans. Animasi yang terlihat kaku, dunia yang kosong, dan kurangnya sensasi momentum membuat Sonic Frontiers tak terlihat menggoda di mata mereka.

sonic frontiers battle
Setelah disuguhkan dua video perdana, fans meminta SEGA menunda rilis Sonic Frontiers.

Oleh karena itu, atas nama untuk produk yang lebih baik, fans-fans ini meminta SEGA untuk menunda Sonic Frontiers agar ia bisa lebih matang dan menarik. Beberapa bahkan meminta SEGA merilis demo agar fans bisa menjajal game ini secara langsung dan memberikan feedback lebih baik. Semuanya disuarakan via Twitter menggunakan hashtag “#DelaySonicFrontiers” yang sempat mencapai halaman Trending.

SEGA sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun untuk permintaan ini. Sonic Frontiers rencananya akan dirilis di kuartal keempat tahun 2022 ini, untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda? Apakah terlihat seburuk yang dibicarakan orang-orang?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…