Assassin’s Creed Selanjutnya di Baghdad?
Menjadi salah satu franchise tersuksesnya, dengan seri terakhir – Valhalla yang bahkan berhasil menembus angka pendapatan hingga USD 1 Miliar, sepertinya aman sepertinya berasumsi bahwa Ubisoft akan terus mengeksplorasi franchise ini. Hype tinggi langsung muncul ketika mereka mengumumkan proyek bernama Assassin’s Creed Infinity – pendekatan mirip game live services sekaligus hub dimana seri teranyar dari beragam setting sejarah, karakter baru, hingga cerita akan terus di-update di sana. Namun sebelum kita tiba di Infinity, Ubisoft kabarnya masih punya satu seri Assassin’s Creed lagi.
Rumor yang muncul dan sempat menyebar sempat menyebutkan peradaban Aztec. Namun hal tersebut langsung dibantah oleh jurnalis game ternama – Jason Schreier yang tentu saja sudah memiliki informasi orang dalam. Dari yang ia dengar, Assassin’s Creed selanjutnya akan mengambil nama sandi “Rift” dan akan menjadikan Baghdad sebagai setting utama. Ini adalah seri berkarakter utama Basim yang sempat hendak dilepas sebagai DLC Valhalla, sebelum dipisah dan dijadikan sebuah seri penuh.
Menariknya lagi? Bantahan soal setting sejarah Aztec dari Schreier juga memanjang hingga Infinity nanti. Schreier mengaku bahwa ia sudah mendengar setidaknya dua setting sejarah yang hendak diterapkan Ubisoft di awal AC Infinity, dan tidak ada satupun darinya yang akan mengambil tema Aztec. Ia tidak tahu darimana rumor ini datang.
Ubisoft sendiri belum angkat bicara soal Assassin’s Creed “Rift” sama sekali. Bagaimana menurut Anda? Apakah setting Baghdad terdengar menarik?