Review Playstation Plus Tier Baru: Ambil EXTRA, Abaikan DELUXE!
Sony memang tengah berada di tengah posisi yang sulit jika bicara soal kompetisinya melawan produk super menggoda dari Microsoft – Xbox Game Pass. Jelas bahwa membandingkan kemampuan dana, Microsoft adalah perusahaan yang jauh lebih besar. Kepercayaan eksekutif mereka pada Xbox Game Pass memberikan kendali lebih besar bagi Phil Spencer untuk terus mendorong Game Pass sebagai masa depan distribusi game, yang juga diperkuat dengan komitmen via proses akuisisi Activision Blizzard dan Bethesda. Janji untuk merilis semua game first party mereka di hari pertama via Game Pass juga tentu membuat Sony kalang kabut. Otak di belakang Playstation ini pun menjawab.
Jawaban untuk tantangan ini? Tidak lagi satu jenis, mereka membagi Playstation Plus menjadi tiga tier yang berbeda. Layanan sama yang kita nikmati di masa lalu sekarang disebut Essential, sementara itu ada pula tambahan dua tier lagi di tingkat harga yang lebih mahal. Idenya adalah menawarkan konten yang nyaris serupa dengan Xbox Game Pass di tier lebih mahal ini, yang juga didukung dengan ekstra konten game-game klasik dari era-era Playstation sebelumnya. Diperkenalkan pertama kali untuk wilayah Asia, termasuk Indonesia, di bulan Mei 2022 kemarin, produk ini juga beradaptasi untuk negara-negara tanpa layanan live-streaming via produk alternatif DELUXE.
Dengan tiga bulan usia yang sudah mereka lewati, tentu tidak ada lagi momen yang lebih tepat untuk melihat dan menilai apakah kebijakan tier baru Playstation Plus ini memang menarik untuk dilirik atau tidak. Atau apakah Sony berhasil menjadikan tiga bulan ini sebagai pembuktian dan testimoni bahwa ini adalah jawaban terbaik untuk Xbox Game Pass. Kami pun menyelami lebih dala untuk melihat performanya sejauh ini.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Playstation Plus Tier Baru ini? Mengapa kami lebih merekomendasikan Anda untuk melirik opsi EXTRA saja dan melupakan versi DELUXE? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Apa itu Playstation Plus?
Banyak dari Anda yang tengah membaca artikel ini mungkin tak familiar dengan nama Playstation Plus. Layanan yang sebenarnya sudah tersedia sejak era Playstation 3 ini berubah fungsi menjadi layanan yang lebih esensial ketika Playstation 4 muncul. Apa pasal? Playstation Plus yang notabene berbayar dijadikan sebagai syarat utama untuk mengakses sebagian besar mode multiplayer video game yang tersedia di generasi itu, yang kemudian dilanjutkan ke era Playstation 5. Sebagai nilai tambah? Gamer juga akan mendapatkan 2-3 game “gratis” setiap bulannya, yang tetap akan bisa diakses, diunduh, dan dimainkan selama Anda tetap berlangganan Playstation Plus.
Di bulan Mei 2022 kemarin, dalam upaya menjawab daya tarik Xbox Game Pass yang semakin menggoda, Sony mengubah cara Playstation Plus bekerja. Jadi alih-alih hanya satu varian saja seperti di era generasi sebelumnya, Playstation Plus (di negara tanpa streaming seperti Indonesia) kini terbagi ke dalam tiga tier: ESSENTIAL, EXTRA, dan DELUXE.
ESSENTIAL berada di posisi menggantikan layanan Playstation Plus yang selama ini kita kenal, dimana hak untuk bermain di mode multiplayer dan akses game gratis bulanan menjadi daya tarik utamanya. Sementara EXTRA mencakup keuntungan dari Essential, kemudian menambahkan kesempatan untuk mengakses katalog game Playstation 4 dan Playstation 5 yang bisa datang dan pergi ala Xbox Game Pass. Di Tier termahal adalah DELUXE yang mencakup fungsi Essential dan Extra, namun kini diperkuat dengan kesempatan mencicipi Game Trials (alias demo) dan juga katalog-katalog game klasik yang dirilis di era Playstation generasi-generasi sebelumnya.
Sebagai perbandingan, biaya layanan Essential adalah Rp 559.000,- / tahun, EXTRA di Rp 935.000,- / tahun, dan DELUXE di tingkat termahal dengan harga Rp 1.075.000,- / tahun. Berita baiknya? Proses konversi layanan Playstation Plus lama Anda ke tier baru ini juga terjadi otomatis dan mudah. Bahkan ketika Anda ingin naik Tier dari Essential ke EXTRA ataupun Deluxe misalnya, sistem di Playstation Store akan otomatis menghitung sisa uang yang perlu Anda bayar. Berita buruknya? Sistem ini hanya bisa menangani proses upgrade selama sisa langganan Anda. Tidak ada opsi untuk naik Tier dalam kurun waktu spesifik, yang tentu saja sangat disayangkan.