Platinum Minta Maaf Soal Babylon’s Fall
Apa yang Anda pikirkan ketika bicara soal Platinum Games? Bicara soal sepak terjang mereka di masa lalu dengan talenta di dalam studio yang ada, sepertinya tidak berlebihan untuk menyebut mereka sebagai salah satu developer game action terbaik di industri saat ini. Hampir semua game yang mereka racik terasa seru dan menegangkan, serta ditemani mekanik seimbang untuk mereka yang sekadar hendak masuk bersenang-senang atau yang ingin ditantang secara serius. Namun sayangnya, nama baik tersebut harus tercoreng karena produk mereka – Babylon’s Fall yang punya masalah serius. Masalah yang cukup untuk membuat Platinum Games minta maaf secara terbuka.
Dalam wawancara terbarunya dengan VGC, CEO Platinum Games – Atsushi Inaba akhirnya angkat bicara soal Babylon’s Fall. Pertama-tama, ia menyebut bahwa ia sendiri terikat kontrak dengan publisher hingga ia tidak bisa berbicara bebas soal game ini. Namun ia menyebut bahwa keputusan untuk menutup Babylon’s Fall terletak di tangan Square Enix, bukan Platinum Games.
Inaba memahami bahwa ada ia melihat ada kekecewaan yang jelas diekspresikan oleh para fans untuk Babylon’s fall. Fakta bahwa mereka berujung memicu perasaan seperti ini, Inaba meminta maaf. Sebagai developer, apapun yang tidak menghasilkan rasa senang dan ketertarikan di produk mereka adalah sesuatu yang menyedihkan. Namun di sisi lain, Inaba juga menyebut bahwa Platinum Games tetap tertarik untuk meracik lebih banyak game live-service di masa depan. Mereka mengaku sudah belajar banyak dari Babylon’s Fall terutama soal memprioritaskan mekanik gameplay inti terlebih dahulu.
Babylon’s Fall sendiri rencananya akan mulai dimatikan mulai bulan Februari 2023 mendatang. Bagaimana menurut Anda? Masih memberi kesempatan bagi Platinum Games untuk meracik lebih banyak game live-service di masa depan?
Source: VGC