Microsoft Tawarkan Deal 10 Tahun Call of Duty ke Sony
Mengeluarkan puluhan miliaran USD hanya karena Anda memilikinya untuk membeli sebuah perusahan ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Hal inilah yang harus dilalui Microsoft lewat proses akusisi mereka atas Activision Blizzard yang saat ini tengah terhalang di beberapa badan terkait yang terus melakukan proses investigasi mendalam untuknya. Alasannya? Tentu saja ketakutan bahwa proses akusisi ini bisa melahirkan monopoli pasar, yang memberikan kekuasan terlalu besar bagi Microsoft untuk mendikte kemana arah industri game berjalan di masa depan. Sumber ketakutan tersebut datang dari dua nama – Call of Duty dan Sony.
Sony yang terus menyuarakan kekhawatiran bahwa Call of Duty, salah satu pundi uang terbaik mereka, akan berakhir eksklusif setelah proses akuisisi oleh Microsoft akhirnya mendapatkan tawaran baru. Untuk membantu proses pelolosan akusisi, Microsoft kabarnya datang dengan kontrak baru untuk Sony. Pada tanggal 11 November 2022 kemarin, Microsoft baru saja melemparkan proposal deal Call of Duty ke Sony sepanjang 10 tahun lamanya. Sayangnya, belum ada informasi soal respon Sony.
Untuk meloloskan deal ini, Microsoft juga terus menyuarakan bagaimana proses akuisisi mereka atas Activision lebih dimotivasi oleh popularitas game mobile racikan King alih-alih hendak mengunci Call of Duty dari Playstation. Apakah deal 10 tahun ini akan diterima Sony? Kita tunggu saja.
Source: New York Times