Sony Sebut Battlefield Tak Mampu Saingi Call of Duty

Reading time:
November 24, 2022
battlefield 3 steam 1280x720 1

Drama soal akan lolos atau tidak lolosnya proses akuisisi Microsoft atas Activision memang jadi pemandangan yang selalu menarik untuk ditunggu. Apa pasal? Karena atas nama argumen untuk meyakinkan badan yang berwenang, pihak yang mendukung dan menentang akan melemparkan begitu banyak narasi yang menarik untuk disimak. Pihak dalam kasus ini tentu saja  Microsoft sebagai pihak yang hendak mengakuisisi dan Sony sebagai pihak yang menentang, dengan kecemasan terhadap monopoli sebagai alasan. Kali ini, argumen ini melibatkan perseteruan antara dua franchise FPS raksasa – Battlefield dan Call of Duty.

Untuk menekankan pentingnya Call of Duty di platform mereka, Sony mau tidak mau membandingkannya dengan Battlefield yang mereka secara terbuka anggap tak mampu menyaingi franchise milik Activision tersebut. Sony menyebut bahwa terlepas dari kemiripan konsep keduanya, Battlefield “hanya” mampu terjual sebanyak 88,7 juta kopi sementara Call of Duty sudah berada di angka 400 juta kopi. Ini membuktikan bahwa posisi Call of Duty tak bisa digantikan oleh franchise lain, apalagi mengingat ia selalu tampil sebagai game FPS terlaris hampir setiap tahun.

battlefield 2042 21
Sony mengaku Battlefield tak mampu “mengejar” Call of Duty.

Membandingkan keduanya tentu saja sebuah langkah tak rasional, apalagi mengingat ragam perbedaan konsep dari gameplay hingga hal mendasar seperti jadwal rilis. Namun Sony sendiri sepertinya butuh argumen untuk memastikan Call of Duty tak jatuh eksklusif di tangan Microsoft. Bagaimana menurut Anda situasi ini?

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…