Review Call of Duty – Modern Warfare II (Multiplayer): Seru yang Serupa!

Reading time:
November 10, 2022
COD modern warfare 2 jagatplay 91

Hampir sebagian besar gamer di Indonesia sepertinya lebih melihat Call of Duty dari kualitas campaign yang ia tawarkan, yang memang sempat memesona di beberapa seri lawas-nya yang legendaris. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa daya tariknya untuk gamer lebih global, tentu lebih mengakar pada mode multiplayer yang ia usung. Tidak sedikit gamer di luar sana yang hanya menyisihkan budget beli game mereka per tahun untuk setidaknya menikmati seri Call of Duty terbaru, yang tentu saja akan diwarnai dengan aktivitas multiplayer yang intense. Tidak sedikit yang menjatuhkan pilihan belanja hanya karena mode yang satu ini.

Sejak awal eksistensinya dan terus bertahan hingga saat ini, Call of Duty selalu punya pendekatan yang spesifik soal bagaimana mode multiplayer-nya ditangani. Ia selalu hadir sebagai game dengan aksi tembak-tembakan jarak dekat yang tak terlalu membutuhkan ruang peta yang besar, yang kemudian akan mengalami modifikasi baru di tiap seri dari kesempatan menggunakan kemampuan spesifik ala Overwatch hingga yang berusaha tampil lebih realistis dengan mekanik yang ada. Dengan rotasi Infinity Ward sebagai otak di balik Modern Warfare 2 tahun ini, ada ekspektasi cukup tinggi untuk mode ini di luar mode campaign yang ada.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode multiplayer Call of Duty: Modern Warfare II ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang menawarkan sensasi seru yang serupa? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Skala Kecil atau Skala Besar?

COD modern warfare 2 jagatplay 40
Pilihan mode yang ada cukup untuk memfasilitasi apapun yang dibutuhkan gamer.

Tidak seperti seri Call of Duty masa lampau dimana perperangan selalu jatuh dan berpusat hanya pada konflik di peta kecil yang membuat aksi tembak dan lari seringkali jadi solusi untuk mendominasi, Call of Duty: Modern Warfare II datang dengan alternatif mode yang tentu saja lebih banyak. Tidak lagi terpusat hanya pada perperangan pada skala yang kecil saja, Anda yang menginginkan pengalaman yang “lebih Battlefield” kini juga akan punya opsi untuk itu.

Gamer yang menginginkan pengalaman multiplayer Call of Duty klasik masih bisa terjun  langsung ke mode seperti TDM dan Domination yang memang mendorong Anda untuk terus bertempur aktif, membunuh, berlari, atau berujung diburu dalam beragam peta yang ada. Dengan peta berukuran sama besarnya seperti peta multiplayer Call of Duty pada umumnya, ia juga menawarkan lebih banyak lorong dan jalan untuk meminimalisir aksi camping. Sementara gamer yang menginginkan sesuatu yang lebih taktis dan terasa punya resiko lebih tinggi bisa mencicipi mode seperti Search & Destroy atau Hostage yang membutuhkan kerjasama tim yang lebih baik dan erat daripada mode peta kecil biasanya. Keduanya akan menawarkan sensasi berbeda.

COD modern warfare 2 jagatplay 15
Peta kecil untuk sensasi COD yang familiar? Hadir!
COD modern warfare 2 jagatplay 28
Pertarungan skala besar dengan kesempatan mengendarai tank dan membunuh tentara AI ada dI Invasion!

Call of Duty: Modern Warfare II juga menawarkan mode untuk perang peta besar yang akan mengingatkan Anda sedikit dengan apa yang ditawarkan EA di Battlefield. Mode seperti Invasion misalnya, memuat pertempuran puluhan player dalam satu ruang yang sama lengkap dengan kendaraan perang seperti tank yang bisa Anda kendalikan dan kuasai. Menariknya? Mengingat tim pemenang dibangun berdasarkan point, Mode Invasion juga menyuntikkan musuh-musuh AI di dalamnya untuk memastikan Anda tetap memiliki kesempatan bunuh. Membunuh player tentu saja akan menghadiahi point lebih besar daripada Anda membunuh musuh berbasis AI. Berita baiknya? Satu-satunya cara membedakan mereka hanya berdasar pada gaya gerak mereka saja.

Mode third person yang sempat tersedia juga kini hadir kembali di Call of Duty: Modern Warfare II dalam sebuah playlist terpisah. Ini berarti gamer yang bermain dalam mode FPS dan Third Person tidak akan bertemu satu sama lainnya. Sesungguhnya menikmati Call of Duty dalam format orang ketiga memang menghasilkan sensasi yang unik, dimana Anda kini akan jauh lebih waspada soal lingkungan sekitar karena perspektif yang kini meluas berkat sudut pandang orang ketiga. Sistem seperti ini juga membuat aksi melakukan hipfire dengan beberapa jenis senjata akan jauh terasa lebih mumpuni daripada harus melakukan aiming sebelumnya. Tak bisa dipungkiri, ini salah satu playlist terkeren di mode multiplayer game ini.

COD modern warfare 2 jagatplay 36
Mode third person jadi salah satu tambahan terbaik untuk dicicipi.

Maka dengan kedua jenis peta yang satu ini, yang juga memuat gaya bermain di dalamnya (juga di luar mode kooperatif yang sayangnya tak terlalu menarik bagi kami untuk dijajal), maka mode multiplayer Call of Duty: Modern Warfare II cukup untuk memfasilitasi apa yang Anda butuhkan. Anda yang ingin sekadar bersenang-senang dengan cepat, Anda yang ingin merasakan sesuatu yang lebih taktis, atau Anda yang ingin mencicipi perang dalam skala yang lebih besar.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…