From Software Akui Tak Bisa Buat Game Dengan Atmosfer Cerah dan Gembira

Reading time:
December 14, 2022
armored core vi 2

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar game-game buatan From Software? Walaupun Anda hanya mengikuti sepak terjang mereka selama satu dekade terakhir yang memang lebih melekat dengan genre Soulsbourne, Anda sepertinya memahami atmosfer dunia yang selalu mereka bangun bahkan jauh sebelum era tersebut terjadi. Ia selalu datang dengan dunia yang kelam, gelap, dan suram, apalagi dengan semua kematian dan keputusasaan yang mengitarinya. Dalam wawancara terbarunya, Hidetaka Miyazaki menyebut bahwa From Software memang tak bisa meracik game dengan pendekatan sebaliknya.

Miyazaki menyebut bahwa ada dua alasan mengapa game-game From Software selalu bertema gelap dansuram. Pertama, tentu saja preferensi dari sang Game Director dan Game Developer yang ternyata sudah mengakar sejak era From Software di masa lalu, ketika CEO-nya masih dipegang oleh Naotoshi Zin di era King’s Field dan Armored Core. Preferensi estetika ini terus bertahan hingga saat ini, termasuk di era Elden Ring.

armored core vi 1
Miyazaki mengakui From Software memang tak bisa membuat game dengan tema atau setting cerah dan gembira.

Kedua? Miyazaki merasa bahwa meracik sebuah game dengan setting yang indah dan cerah adalah sesuatu yang berada di luar kapabilitas dan pengalaman From Software sebagai developer. Daripada bereksperimen,  Miyazaki merasa akan lebih bijak jika energi mereka diarahkan ke sesuatu yang memang sudah mereka kuasai, yakni meracik game dengan dunia yang gelap dan suram itu. Sesuatu yang sepertinya juga bisa kita antisipasi dari Armored Core VI nantinya.

From Software sendiri mengakui masih punya rencana ekstra untuk Elden Ring di luar kesibukan mereka mempersiapkan Armored Core VI untuk tahun 2023 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Menyukai dunia kelam yang ditawarkan From Software selama ini?

Source: IGN

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…