Minta Donasi, Capcom Matikan Proyek Resident Evil: Code Veronica Remake Milik Fans

Reading time:
December 27, 2022
code veronica fans

Apa yang sebenarnya boleh dan tidak boleh dilakukan oleh fans terkait game tertentu memang menjadi hak sang pemilik franchise itu sendiri, dalam hal ini – publisher. Ada publisher yang super ketat, dimana usaha untuk memodifikasi konten sekecil apapun akan dihadapkan pada perlawanan sengit, seperti Nintendo misalnya. Namun tidak sedikit pula yang cukup fleksibel dimana komunitas mendapatkan dukungan penuh untuk menyempurnakan si game atau bahkan menawarkan sesuatu yang baru, tentu saja dengan syarat & ketentuan yang berlaku. Syarat & ketentuan yang biasanya berkisar pada satu hal – uang.

Sebagai salah satu developer dan publisher yang cukup fleksibel, keputusan Capcom untuk mematikan proyek Resident Evil: Code Veronica Remake versi fans yang belum lama ini terjadi tentu saja memancing tanda tanya besar. Seperti yang kita tahu, ada begitu banyak proyek serupa yang tak disentuh Capcom sama sekali. Usut punya usut, ternyata hal ini berkaitan dengan uang. Sang tim pengembang proyek ini ternyata mulai membuka halaman donasi, yang tentu saja otomatis membuat mereka mengeruk keuntungan dari sebuah judul atau produk yang bukan hak milik mereka. Sebuah langkah yang tidak disukai oleh Capcom.

Di sisi lain, dimatikannya proyek ini juga menimbulkan sedikit harapan bahwa Capcom sendiri memang berencana untuk merilis ulang Code Veronica dalam format remake modern yang sudah mereka eksekusi selama beberapa tahun terakhir ini. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…