Bebas Jadi Penyihir Jahat, Hogwarts Legacy Hadir Tanpa Sistem Moral
Salah satu kunci dari sebuah game RPG yang seharusnya, terutama yang datang dengan gaya barat yang masih melekat kuat pada konsep DnD adalah kenikmatan bermain peran. Bahwa si video game akan memfasilitasi beragam pilihan yang Anda ambil, bahkan ketika Anda memutuskan untuk menjadi karakter penjahat sekalipun alih-alih seorang pahlawan yang datang dengan nilai moral tinggi dan menjunjung kebenaran. Berita baiknya? Jika Anda ingin mengambil peran ini di Hogwarts Legacy nanti, ia dipastikan akan difasilitasi tanpa banyak konsekuensi.
Dalam wawancara terbarunya dengan GamesRadar, Narrative Director Hogwarts Legacy – Moira Squier menegaskan bahwa game ini akan memberikan kebebasan bagi gamer untuk berperan sebagai penyihir jahat jika mereka mau. Game tidak akan memberikan banyak konsekuensi negatif untuk gamer yang mengambil jalan ini, yang juga tentu saja membuat kesempatan untuk memanfaatkan tiga Kutukan Tak Termaafkan: Avada, Imperium, dan Crucio terbuka di dalamnya. Anda mungkin akan memicu komentar negatif dari NPC yang melihat Anda melakukannya, namun game ini dipastikan hadir tanpa sistem moralitas.
Hogwarts Legacy sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 10 Februari 2023 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Berencana jadi penyihir jahat atau baik nantinya?