Bebas Jadi Penyihir Jahat, Hogwarts Legacy Hadir Tanpa Sistem Moral

Reading time:
January 27, 2023
hogwarts legacy

Salah satu kunci dari sebuah game RPG yang seharusnya, terutama yang datang dengan gaya barat yang masih melekat kuat pada konsep DnD adalah kenikmatan bermain peran. Bahwa si video game akan memfasilitasi beragam pilihan yang Anda ambil, bahkan ketika Anda memutuskan untuk menjadi karakter penjahat sekalipun alih-alih seorang pahlawan yang datang dengan nilai moral tinggi dan menjunjung kebenaran. Berita baiknya? Jika Anda ingin mengambil peran ini di Hogwarts Legacy nanti, ia dipastikan akan difasilitasi tanpa banyak konsekuensi.

Dalam wawancara terbarunya dengan GamesRadar, Narrative Director Hogwarts Legacy – Moira Squier menegaskan bahwa game ini akan memberikan kebebasan bagi gamer untuk berperan sebagai penyihir jahat jika mereka mau. Game tidak akan memberikan banyak konsekuensi negatif untuk gamer yang mengambil jalan ini, yang juga tentu saja membuat kesempatan untuk memanfaatkan tiga Kutukan Tak Termaafkan: Avada, Imperium, dan Crucio terbuka di dalamnya. Anda mungkin akan memicu komentar negatif dari NPC yang melihat Anda melakukannya, namun game ini dipastikan hadir tanpa sistem moralitas.

hogwarts legacy no micro
Tanpa sistem moralitas, gamer yang ingin jadi penyihir jahat bisa melakukannya di Hogwarts Legacy.

Hogwarts Legacy sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 10 Februari 2023 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Berencana jadi penyihir jahat atau baik nantinya?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…