Dev.: Redfall Lebih Mirip Far Cry Daripada Left 4 Dead

Reading time:
January 9, 2023
redfall1

Jika Anda mengikuti sepak terjang developer-developer yang kini berdiri di bawah bendera Betheda, yang tentu saja kini digawangi oleh Microsoft, maka Anda tentu tengah menantikan rilisnya Redfall di tahun 2023 ini. Dikerjakan oleh Arkane, Redfall sudah diperkenalkan lewat beberapa screenshot dan trailer yang berbeda. Dengan para Undead yang mesti Anda basmi lewat karakter-karakter utama dengan desain unik yang terlihat begitu berfokus pada pengalaman multiplayer kooperatif yang ada, banyak yang langsung mengasosiasikannya dengan Left 4 Dead. Komparasi yang diakui oleh sang developer sendiri – Arkane, keliru.

Dalam wawancaranya dengan GamesRadar, creative director – Ricardo Bare dan Studio Director – Harvey Smith mengerti bagaimana konklusi dan komparasi seperti ini lahir. Namun bagi mereka, gaya bermain dan intisari pengalaman Anda nantinya bermain Redfall akan lebih mirip Far Cry daripada Left 4 Dead. Alasannya? Karena Redfall akan menawarkan konsep dunia open-world yang besar di atasnya.

redfall
Arkane sebut Redfall lebih mirip Far Cry daripada Left 4 Dead.

Di dunia ini, Anda akan punya home base dimana Anda bisa berbicara dengan para NPC dan menyelesaikan ragam side-quest yang ada. Anda bisa berangkat ke meja misi dan memilih sendiri misi-misi cerita utama di sana. Atau Anda bisa saja tak peduli dan melewatkan ini semua, langsung terjun ke dunia luar, memilih jalan Anda sendiri, mulai beraksi, dan bertemu dengan ragam hal yang sudah dipersiapkan Arkane di sana. Namun ia tetap mengingatkan bahwa Redfall tetap didesain sebagai on-foot game, dimana skala dan pace bermain agak didesain lebih lambat.

Redfall disebut Arkane sebagai produk yang mengkombinasikan ide kreatif Arkane dengan konsep mirip Far Cry 2 atau Stalker. Game ini sendiri rencananya akan dirilis di tahun 2023 ini, masih tanpa tanggal pasti. Bagaimana dengan Anda? Tertarik?

Source: GamesRadar

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…